Daftar Harta Kekayaan 5 Pimpinan KPK Baru, Firli Bahuri Terkaya, Utang Alexander Marwata Rp 1 M
Daftar harta kekayaan lima pimpinan KPK yang akan dilantik Jokowi hari ini. Firli Bahuri paling kaya, sedangkan utang Alexander Marwata capai Rp 1 M.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023, Jumat (20/12/2019) hari ini.
Mereka akan dilantik bersama Dewan Pengawas KPK di Istana Negara pukul 14.30 WIB.
Kelima pimpinan baru KPK adalah Nawawi Pomolango; Lili Pintauli Siregar; Nurul Ghufron; Alexander Marwata; dan Firli Bahuri.
Sebelumnya, lima pimpinan KPK ini telah menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR RI.
Kemudian mereka dipilih oleh 56 anggota Komisi III DPR yang mewakili seluruh fraksi lewat mekanisme pemungutan suara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (13/9/2019) dini hari.
Hingga akhirnya, hari ini, mereka akan dilantik dan memimpin lembaga anti-rasuah itu selama empat tahun ke depan.
Jelang pelantikan, menarik untuk mengetahui berapa harta kekayaan yang dimiliki para pimpinan KPK yang baru.
Baca: Profil Firli Bahuri, Ketua KPK Baru yang Sarat Kontroversi dan Pernah Ditolak 500 Pegawai KPK
Terlebih adanya Komjen Firli Bahuri, pimpinan KPK dengan harta terbanyak yang mencapai Rp 18 miliar.
Sementara itu, ada Alexander Marwata yang di antara lima pimpinan KPK, utangnya paling banyak!
Berikut daftar harta kekayaan para pimpinan KPK periode 2019-2023 sebagaimana yang diunduh Tribunnews.com dari situs elhkpn.kpk.go.id:
1. Firli Bahuri
Komjen Firli Bahuri yang terpilih sebagai Ketua KPK periode 2019-2023 menjadi pimpinan KPK paling kaya.
Dalam laporan harta kekayaannya, pria kelahiran Prabumulih, Sumatera Selatan itu memiliki harta Rp 18.226.424.386.
Firli tercatat mengurus laporan kekayaannya terakhir dalam jabatannya sebagai Deputi Penindakan KPK pada 29 Maret 2019.
Dari dokumen tersebut, Firli tercatat memiliki 8 bidang tanah dan bangunan dengan beragam ukuran di wilayah Bandar Lampung dan Bekasi.
Satu di antaranya merupakan warisan tanah seluas 250 meter per segi dan bangunan seluas 87 meter per segi di Bekasi dengan nilai Rp 2,4 miliar.
Adapun nilai total aset tanah dan bangunan Firli mencapai Rp 10.443.500.000.
Kemudian, ia tercatat memiliki 5 kendaraan.
Baca: Ketua KPK Baru Komjen Firli Bahuri, Putra Sumatera Selatan yang Pernah Jadi Ajudan Wapres Boediono
Yaitu, motor Honda Vario tahun 2007 dengan nilai Rp 2,5 juta, Yamaha N-Max tahun 2016 dengan nilai Rp 20 juta, mobil Toyota Corolla Altis tahun 2008 dengan nilai Rp 70 juta.
Kemudian, Toyota LC Rado tahun 2010 dengan nilai Rp 400 juta dan Kia Sportage 2.0 GAT tahun 2013 senilai Rp 140 juta.
Selanjutnya, Firli tercatat memiliki kas dan setara kas senilai Rp 7.150.424.386.
2. Alexander Marwata
Alexander Marwata memiliki utang paling banyak di antara lima pimpinan KPK lainnya.
Komisioner KPK petahana itu melaporkan harta kekayaannya senilai Rp 3.968.145.287.
Mantan hakim tindak pidana korupsi itu memunyai dua bidang tanah dan bangunan berdasarkan LHKPN per 27 Februari 2019.
Nilai aset tanah dan bangunan milik Alexander Marwata yang berada di Tangerang Selatan mencapai Rp 3.044.036.000.
Selain itu, Alexander Marwata memiliki lima kendaraan yang terdiri dari sepeda motor Honda Kirana tahun 2003 dengan nilai Rp 4 juta, mobil Toyota Rush Minibus tahun 2014 dengan nilai Rp 150 juta.
Pria kelahiran Klaten, 26 Februari 1967 itu juga mendaftarkan motor Honda Bea tahun 2014 dengan nilai Rp 10 juta serta mobil Chevrolet Captiva SUV tahun 2016 dengan nilai Rp 250 juta.
Ia juga memasukkan sepeda onthel sport tahun 1992 senilai Rp 500 ribu sebagai asetnya.
Baca: Agus Rahardjo Cs Wariskan Sejumlah Penangan Kasus Korupsi yang Belum Rampung Digarap KPK
Alexander Marwata masih memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 172.550.000; surat berharga 540.397.576; serta kas dan setara kas Rp 796.661.711.
Namun, pria yang sebagian besar kariernya di Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP) itu memiliki utang mencapai Rp 1 miliar yang mengurangi kekayaannya.
3. Nurul Ghufron
Dari lima nama pimpinan KPK yang terpilih, Nurul Ghufron satu-satunya pimpinan yang memiliki latar belakang sebagai akademisi.
Selain itu, dia juga yang termuda yaitu 45 tahun.
Meski demikian, harta kekayaan yang dimiliki Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember itu mencapai miliaran, tepatnya Rp 1.832.777.249.
Dalam LHKPN yang dilaporkannya pada 23 April 2018, Ghufron memilika tiga bidang tanah dan bangunan di Jember yang nilainya mencapai Rp 1.165.000.00.
Ghufron yang pernah berprofesi sebagai pengacara juga memiliki satu mobil Suzuki Ertiga dan motor Beat F1 tahun 2012 senilai Rp 11 juta.
Aset lain yang dimiliki Ghufron adalah harta bergerak lainnya senilai Rp 127.977.500 serta kas dan setara kas Rp 629.799.749.
Di sisi lain, Ghufron juga memiliki utang yang mengurangi jumlah asetnya, sebesar Rp 251 juta.
4. Nawawi Pomolango
Saat ini, Nawawi Pomolango merupakan hakim di Pengadilan Tinggi Denpasar, Bali.
Pria kelahiran Manado, 28 Februari 1962 itu memiliki harta kekayaan sebesar Rp 1.893.800.000.
Aset tanah dan bangunan merupakan aset terbesar yang 'menyumbang' lebih dari separuh kekayaan Nawawi Pomolango.
Nawawi Pomolango memiliki tiga bidang tanah dan bangunan di Bolaang Mongondow senilai Rp 1.250.000.000.
Aset tanah dan bangunan terbesar milik Nawawi Pomolango berukuran 1200 m2 dengan nilai Rp 1 miliar.
Sementara itu, Nawawi Pomolango hanya memiliki satu unit mobil yaitu Toyota Kijang Inova tahun 2016 dengan nilai Rp 300 juta.
Aset milik Nawawi Pomolango adalah harta bergerak lainnya Rp 28,8 juta; kas dan setara kas Rp 303 juta; dan harta lainnya Rp 12 juta.
Nawawi Pomolango tercatat tidak memiliki utang sepeser pun.
5. Lili Pintauli Siregar
Lili Pintauli Siregar merupakan satu-satunya wanita di pimpinan KPK dan paling sedikit harta kekayaannya.
Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) periode 2013-2018 itu memiliki harta senilai Rp 781 juta.
Wanita kelahiran Tanjung Pandan, Bangka Belitung, 9 Februari 1966 itu memiliki aset dua tanah dan bangunan senilai Rp 420 juta.
Aset tanah dan bangunan itu tersebar di Tangerang dan Deli Serdang.
Selain itu, Lili Pintauli Siregar memiliki dua kendaraan yaitu motor Honda tahun 2009 senilai Rp 6 juta dan mobil Toyota Fortuner tahun 2016 senilai Rp 350 juta.
Aset lain yang dipunyai Lili Pintauli adalah kas dan setara kas senilai Rp 5 juta.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)