Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perkembangan Kasus Jiwasraya, Adi Toegarisman Ungkap Telah Menyusun Tim Sebanyak 16 Orang

Perkembangan Kasus Jiwasraya,Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Adi Toegarisman Ungkap Telah Menyusun Tim Sebanyak 16 Orang.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Perkembangan Kasus Jiwasraya, Adi Toegarisman Ungkap Telah Menyusun Tim Sebanyak 16 Orang
Tangkap Layar YouTube Metro TV
Tangkap Layar YouTube Metro TV Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Adi Toegarisman 

"Rp 13,7 triliun hanyalah perkiraan awal, dan diduga akan lebih dari itu," tegas ST Burhanuddin yang Tribunnews kutip melalui tayangan YouTube metrotvnews, Rabu(18/12/2019).

Jiwasraya diduga banyak melakukan kegiatan investasi pada aset-aset dengan resiki tinggi (high risk).

Hal itu dilakukan semata-mata untuk mengejar keuntungan (high return).

Said Didu: Jiwasraya Bermasalah Sejak 1998

Mantan Sekmen BUMN, Said Didu mengungkap kondisi perusahaan asuransi Jiwasraya.

Ia menuturkan, saat diserahkan dari pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dalam kondisi yang sehat.

"Jadi kalau menyatakan terjadi masalah saat pemerintahan saat SBY betul karena menerima kerugian dari tahun 1998 tapi menyerahkan ke pemerintahan berikutnya dalam keadaan Jiwasraya sehat wal afiat," tutur Said Didu usai Diskusi Publik Pertamina Sumber Kekacauan yang digelar oleh Indonesia Resources Studies (Iress) di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Kamis (19/12/2019).

Berita Rekomendasi

Diwartakan TribunBisnis, awal permasalahan keuangan Jiwasraya diungkap Said terjadi sejak tahun 1998.

Said Didu usai Diskusi Publik Pertamina Sumber Kekacauan yang digelar oleh Indonesia Resources Studies (Iress) di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Kamis (19/12/2019)
Said Didu usai Diskusi Publik Pertamina Sumber Kekacauan yang digelar oleh Indonesia Resources Studies (Iress) di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Kamis (19/12/2019) (Tribunnews.com/Lita Febriani)

Dampak peristiwa tahun 1998 membuat Jiwasraya memiliki hutang sebesar Rp 6 triliun.

"Permasalahan Jiwasraya dampak permasalahan tahun 1998. Sehingga tahun 2005 saya masuk itu ada hutang sekitar Rp 6 triliun," terangnya.

Kemudian utang sebesar Rp 6 triliun tersebut dapat terbayar pada tahun 2009.

"Kemudian selesai 2009. Mulai dari 2009 Jiwasraya menjadi sangat sehat dan kelihatan puncak sehatnya 2016 dengan untung lebih dari Rp 1 triliun," imbuhnya.

Erick Thohir Lakukan Tiga Hal Ini

Erick Thohir menyebut Jiwasraya memiliki kompleksitas yang panjang.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas