POPULER: Kronologi Penganiayaan Anggota Brimob Polda Riau oleh Massa hingga Tewas di Yahukimo Papua
Brigpol Hendra Saut Sibarani, anggota Brimob Polda Riau tewas dikeroyok sekelompok orang di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo, Papua, Rabu (18/12/201
Editor: Tiara Shelavie
Laporan Kontributor Tribunnews.com, Banjir Ambarita
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Brigpol Hendra Saut Sibarani, anggota Brimob Polda Riau tewas dikeroyok sekelompok orang di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo, Papua, Rabu (18/12/2019).
Selai itu, seorang anggota Polres Yahukimo terluka akibat persitiwa tersebut.
“Sekelompok massa yang kini masih diselidiki, mengeroyok anggota Polisi yang sedang melaksanakan tugas,” kata Kamal.
Baca: VIDEO Anak Gajah Terjerat Selama 3 Hari di Hutan Riau, BBKSDA: Dia Akan Sulit Bertahan di Alam
Adapun kronologis kejadian bermula ketika anggota piket Mapolres Yahukimo sedang menyelesaikan persoalan kesalah pahaman antara Camat Distrik Lolat dengan masyarakat Lolat (pak guru).
Pukul 11.27 Wit, pada saat penyelesaian sedang berjalan, seorang warga sipil buang air kecil disamping penjagaan Mapolres Yahukimo.
“Lalu datang salah satu anggota penjagaan atas nama Bernard Jek langsung menegur pemuda tersebut. Tapi teguran itu dibalas oleh pemuda dengar kasar, malah memaki anggota jaga dengan kata-kata, gob**, anj** Ba**, makanya siapkan kamar mandi,"tutur Kamal.
Baca: Dua Prajurit TNI Gugur saat Patroli Keamanan Jelang Perayaan Natal di Papua
Selanjutnya terjadi adu mulut antara anggota penjagaan dan pemuda tersebut.
Kemudian seorang warga memanggil warga lainnya yang ada di sekitar penjagaan.
Warga yang berada dipinggir jalan langsung menyerang penjagaan Mapolres Yahukimo.
“Anggota penjagaan berusaha untuk menenangkan sekelompok masyarakat tersebut. Namun massa tetap bersikap brutal dan memukul KA SPKT Bripka Toniwi Pareme serta melempari anggota yang lain dengan menggunakan batu,”ujarnya.
Setelah kejadian tersebut, kemudian anggota yang berada di Mapolres Yahukimo langsung menuju penjagaan SPKT untuk melerai keributan dan menyuruh masyarakat untuk pulang ke rumah masing-masing.
Baca: Disambar Petir, 3 Siswa Polisi di Pusat Pendidikan Brimob Watu Kosek Meninggal, 5 Polisi Luka-luka
“Selanjutnya, anggota berusaha mencari pelaku yang telah memukul dan melempari anggota. Tapi saat dilakukan pencarian mendapat serangan dari masyarakat yang berada di seputaran Pasar Lama dan seketika itu anggota langsung mengeluarkan tembakan peringatan ke arah udara,” katanya.
Masyarakat rupanya tidak terima dengan kejadian tersebut.