Prospek Kerja Jurusan Kesehatan Masyarakat: Praktisi Kesehatan Lingkungan hingga Ahli Ilmu Gizi
Prospek kerja jurusan Kesehatan Masyarakat ternyata dapat menjadi Praktisi Kesehatan Lingkungan hingga Ahli Ilmu Gizi.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM – Prospek kerja jurusan Kesehatan Masyarakat ternyata dapat menjadi seorang Praktisi Kesehatan Lingkungan hingga Ahli Ilmu Gizi.
Selain itu, jurusan tersebut juga dapat memberikan peluang kerja bagi kamu yang berada di daerah maupun tingkat nasional.
Pekerjaan juga tersedia baik di pemerintah daerah, swasta, maupun di instansi pendidikan.
Prospek kerja terkadang menjadi pertimbangan utama bagi setiap orang untuk memilih jurusan.
Jadi, kamu perlu mempertimbangkan prospek kerja yang sesuai jurusan.
Nah, untuk jurusan Kesehatan Masyarakat memiliki peluang kerja yang sangat luas.
Apa saja peluang kerja pada jurusan Kesehatan Masyarakat?
Berikut prospek kerja jurusan Kesehatan Masyarakat, dikutip Tribunnews dari prospects.ac.uk:
1. Praktisi kesehatan lingkungan
Sebagai praktisi kesehatan lingkungan, kamu akan bertanggung jawab untuk menyelidiki kesehatan di lingkungan sekitar.
Tak terkecuali wabah penyakit menular dan mencegah penyebaran lebih lanjut.
Selain itu, juga memantau tingkat polusi suara, udara, darat, dan air.
2. Ahli epidemiologi
Seorang ahli lingkungan akan bekerja pada penelitian, mempelajari penyakit pada masing-masing pasien dan fokus pada bagaimana penyakit telah berkembang.
3. Penasihat kesehatan dan keselamatan
Mereka menggunakan pengetahuan dan keterampilan untuk mempromosikan budaya kesehatan dan keselamatan yang positif di tempat kerja.
Kemudian, kamu bertanggung jawab untuk memastikan pengusaha dan pekerja mematuhi undang-undang keselamatan.
4. Spesialis promosi kesehatan
Kamu akan berperan membantu orang untuk meningkatkan kesehatan.
Lalu, memberikan saran kepada individu dan mempromosikan gaya hidup sehat.
Kemudian, membuat kebijakan strategis untuk promosi kesehatan.
5. Ahli ilmu gizi
Sebagai ahli ilmu gizi, kamu akan menghasilkan, menilai, dan memberikan saran nutrisi yang baik kepada publik.
6. Ahli kesehatan kerja
Sebagai ahli kesehatan kerja, tugasnya yakni mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan bahaya kesehatan di tempat kerja.
Kemudian, kamu bisa mengidentifikasi bagaimana bahan kimia, fisik, dan biologis dapat memengaruhi kesehatan tenaga kerja.
Berikut prospek kerja Jurusan Kesehatan Masyarakat, dilansir unmuhpk.com:
1. Administrasi Kebijakan Kesehatan
Untuk lulusan Kesehatan Masyarakat pada bidang ini bisa menduduki di berbagai profesi di bidang administrasi kebijakan kesehatan.
Misalnya, Manajer Rekam Medik, Manajer RS, Manajer Pemasaran RS, BPJS, Manager Asuransi Kesehatan, dan Manajer perusahaan farmasi.
2. Gizi Kesehatan Masyarakat
Bagi kamu yang lulusan Kesehatan Masyarat bisa bekerja dalam bidang gizi Kesehatan Masyarakat, yakni Manajer Quality Control pada perusahaan Food and Baverages.
3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Nah, beberapa Sarjana Kesehatan Masyarakat bidang ahli K3 dapat menjadi Konsultan AMDAL-Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Konsultan Limbah, dan Manajer K3 Rumah Sakit.
4. Promosi Kesehatan Masyarakat
Sarjana jurusan Kesehatan Masyarakat lulusan bidang ahli promosi kesehatan dapat bekerja sebagai aparatur sipil negara dengan Jabatan Fungsional Ahli Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku.
Jabatan tersebut yang melaksanakan fungsi promosi kesehatan di puskesmas, atau dinas kesehatan bahkan juga di rumah sakit.
5. Kesehatan Lingkungan
Sarjana jurusan Kesehatan Masyarakat juga memiliki bidang ahli Kesehatan Lingkungan.
Mereka bisa bekerja di Dinas Kesehatan, Barida (badan pemeriksa daerah), Pengendalian Penyakit Berbasis Binatang (P2B2) dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
6. Epidemiologi
Sarjana lulusan Kesehatan Masyarakat juga bisa mendalami bidang epidemiologi.
Nantinya, kamu akan melaksanakan fungsi surveilans epidemiologi di puskesmas.
Selain itu, juga bisa bekerja sebagai Petugas pendamping jemaah haji yaitu tim surveilans penyakit.
(Tribunnews.com/Suci Bangun Dwi Setyaningsih)