TRIBUNNEWS.COM - Keinginan dan tekad Gibran Rakabuming Raka untuk maju menjadi bakal calon Walikota Solo di periode 2020-2025 semakin besar.

Ini nampak dengan pertemuanya bersama dengan para tokoh senior PDIP yang berada di Kota Solo.

Dilansir dari tayangan Kompas TV, Gibran bertemu dengan para tokoh-tokoh senior partai PDIP kota solo atas saran dari ketua DPC PDIP dan sekaligus Walikota Solo saat ini, FX Hadi Rudyatmo.

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir 16 tokoh senior PDIP.

Tokoh-tokoh tersebut mengklaim datang sebagai perwakilan dari lima wilayah kecamatan yang ada di Kota Solo.

Acara pertemuan Gibran dan para tokoh-tokoh senior PDIP kota Solo tersebut berlangsung secara tertutup.

Nampak Gibran dalam pertemuan tersebut mengenakan kemeja warna merah yang bergambar banteng PDI Perjuangan.

Dalam pertemuan ini, para senior partai, memberikan sejumlah masukan kepada Gibran.

Baca: Tekad Gibran Terjun ke Politik, Temui Senior PDIP hingga Hariadi Saptono Sampaikan Dukungan

Untuk harus banyak belajar sebelum terjun ke dunia politik.

Salah satu senior partai PDIP kota Solo, Hariadi Saptono mengatakan jika dirinya mendukung dan menyetujui jika Gibran maju dalam pemilihan Walikota Solo.

Menurutnya, perlu adanya sebuah regenerasi didalam sebuah tubuh partai.

"Ya mustinya sadar bahwa akan ada regenerasi-regenerasi baru, dan kita mendukung," kata Hariadi.

Hariadi juga menyebutkan, jika disuatu partai terdapat regenerasi-regenerasi baru, ini akan berdampak partai tersebut menjadi maju dan menjadi partai yang modern.

"Sehingga ini akan meneguhkan sebagai bagian dari meregenerasi partai, dan partai itu menjadi partai yang maju, partai yang modern," ujar Hariadi.

Baca: Ditemui Gibran Kamis Sore, Sejumlah Tokoh Senior PDI Perjuangan Solo Menyatakan Dukungannya

"Ya kami sepakat dengan melihat hal-hal itu, kami sepakat mendukung yang muda,"imbuhnya.

Dalam majunya Gibran di pemilihan calon Walikota Solo, muncul wacana jika partai Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mendukung dan berjuang bersama.

Dikutip dari Kompas.com, PPP mempertimbangkan untuk mengusung Gibran sebagai bakal calon Walikota Solo.

Wasekjen PPP Achmad Baidowi (Awi) mengatakan selama ini PPP selalu kalah jika bertarung dengan PDI-P di Solo.
"Selama ini pengalaman kami di Kota Surakarta berhadapan dengan calon yang diusung PDI-P selalu kalah," kata Awi di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (16/12/2019).

"Mulai dari Pak Jokowi (Joko Widodo) itu selalu kalah. Pas Pak Rudi (FX Hadi Rudyatmo) kami ikut gabung baru menang," lanjut dia.

Apalagi, kata Awi, saat ini PPP dan PDI-P berkoalisi di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Elektabilitas Gibran di Solo saat ini pun dinilai cukup menjanjikan.

"Tentu Mas Gibran menjadi salah satu yang kita timbang-timbang. Apalagi kita dengan PDI-P berkoalisi gitu. Kalau dilanjutkan ke koalisi tingkat lokal kan nggak ada masalah," ujarnya.

Ia mengatakan, keputusan DPP PPP soal pengusungan calon kepala daerah akan ditetapkan pada Januari-Februari 2020.

PPP sendiri juga akan membuka pendaftaran bagi para calon yang ingin maju di Pilkada 2020.

"Nanti PPP akan putuskan pada bulan Januari atau Februari. Karena pengusulan calon kan masih bulan Juni," kata Awi.

Menanggapi wacana dukungan tersebut, Gibran tak menutup kemungkinan menerima dukungan dari partai lain.

Baca: Gibran Tak Penuhi Syarat 3 Tahun Jadi Kader PDIP, Puan Maharani: DPP Punya Hak Prerogatif

Gibran mengatakan masih akan berjuang melalui PDI Perjuangan.

Dan dirinya masih menunggu rekomendasi, dari DPP PDI Perjuangan.

Diberitakan sebelumnya, Gibran telah resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Walikota Solo ke DPD PDIP Jawa Tengah, pada Kamis (11/12/2019).

(Tribunnews.com/Muhammad Nur Wahid Rizqy)