Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjawab tudingan Wakil Sektretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief soal kepindahan Hengky Kurniawan.

Hasto menyebut, tuduhan yang dilayangkan Andi Arief merupakan hal yang biasa. Sebab, ia menilai Andi Arief kerap melontarkan tuduhan.

"Biasa kalau Pak Andi Arief kan ahli menuduh," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng; Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2019).

Hasto juga menegaskan, tidak ada upaya pengambilalihan atau pembajakan Hengky Kurniawan dari kader Partai Demokrat menjadi kader PDI Perjuangan.

Ia pun berujar bahwa kemenangan PDIP dalam Pemilu 2019 memiliki daya tarik bagi sejumlah tokoh untuk bergabung.

"Pada prinsipnya PDIP mengelola kekuasaan itu dengan membangun organisasi tidak menempuh jalan pintas. Kami sebagai partai yang lebih memilih mendorong kader internal kami, karena kami tidak punya tradisi membajak kader partai lain untuk kepentingan kekuasaan, kami tidak punya rekam jejak untuk menggunakan hukum, kekuasaan di dalam hukum untuk kemenangan elektoral, itu yang dimiliki PDIP," ujar Hasto.

"Kami lebih memilih membangun organisasi yang organik yang tumbuh dari bawah sebagai sebuah kekuatan ril dari organisasi kepartaian ini," tambahnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) Hengky Kurniawan mengundurkan diri dari keanggotaan Partai Demokrat.

Ia telah resmi pindah ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Wakil Sektretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief menanggapi kepindahan Hengky Kurniawan.

Andi tak hanya mengucapkan selamat kepada Hengky Kurniawan. Ia juga menyinggung soal janji Rieke Diah Pitaloka.

Hal ini disampaikan Andi Arief melalui cuitan yang diunggah ke akun Twitternya, @AndiArief__, pada Sabtu (21/12/2019).

"Selamat buat Hengky Kurniawan yang sekarang menjadi Kader PDIP," tulis Andi Arief.

Ia menambahkan, "Mudah-mudahan seperi yang dikemukakan saat bertemu di Bandung beberapa waktu lalu, dijanjikan Rieke D Pitaloka akan menjadi Bupati secepatnya karena bupati saat ini dari Nasdem bermasalah dan kejaksaan bisa membantu."

Andi juga menyematkan unggahan akun Twitter resmi PDI Perjuangan tentang masukkan Hengky Kurniawan menjadi kader partai berlambang banteng.

Berdasarkan unggahan akun Twitter PDIP itu Hengky Kurniawan dinyatakan telah resmi masuk PDI Perjuangan dan memiliki kartu anggota.