Tanggapan Sri Mulyani Tentang Penghargaan Gerakan Nasional Revolusi Mental
Revolusi mental merupakan gerakan yang dijalankan berdasar Instruksi Presiden Nomor 12 tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani semringah mendapatkan penghargaan gerakan nasional revolusi mental di acara Rakornas dan Anugerah Revolusi Mental yang digelar di Ballroom BPPT, Jakarta, Sabtu (21/12/2019).
Revolusi mental merupakan gerakan yang dijalankan berdasar Instruksi Presiden Nomor 12 tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
"Bagi kami di Kemenkeu ini penghargaan ini memberikan semangat untuk kita. Karena selama ini di kemenkeu kita terus menerus menanamkan sebagai suatu institusi yang mengelola keuangan negara 87ribu stafnya di seluruh Indonesia. Kita merasakan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan," kata Sri Mulyani.
Ia menyatakan senang peran Kemenkeu diakui bukan hanya sebagai menghitung keuangan negara saja. Lebih jauh dari itu, juga untuk merekatkan hubungan bangsa.
"Bagaimana kita jadi bagian perekat bangsa. Tidak hanya dari sisi keuangan negara tetapi juga sikap Kemenkeu itu bisa mencerminkan semangat persatuan dan kesatuan itu," ungkap dia.
Di Kemenkeu, eks direktur pelaksana bank dunia itu menyatakan seluruh karyawannya mencerimankan kebhinekaan bangsa. Dia bilang, pihaknya mempunyai seluruh suku bangsa dan ras dalam kementeriannya.
Baca: Soal Kasus Jiwasraya, Sri Mulyani Tunggu Hasil Penyelidikan Kejaksaan Agung
"Jadi di dalam keseharian kita di Kemenkeu, suatu kenyataan dan tantangan bahwa kita tuh begitu berbeda, bhinekka karena kita dari berbagai elemen, suku bangsa ras seluruh Indonesia. Namun kita juga menjadi penjait persatuan dan perekat persatuan dan kesatuan itu," tuturnya.
Baca: Sri Mulyani Mengaku Diberi Tahu Jiwasraya Bermasalah Sejak 2009
Ke depan, ia mengharapkan Kemenkeu bisa terus memberikan sumbangsih untuk bangsa dan negara. Dia antaranya dengan menjalankan nilai nilai yang ditanamkan dalam revolusi mental.
"Karena kita cinta pada negara ini dan kita ingin memberikan yang terbaik sehingga seluruh jajaran Kemenkeu kita harapkan terus memberikan yang terbaik, kinerjanya, sikap gotong royongnya. Sinergi, profesionalitas, kompetensi mereka terus mengejar tidak pernah berhenti," pungkasnya.