Ketua Pelaksana Sayembara Desain Sebut Ibu Kota Baru akan Mulai Dibangun pada Oktober-Desember 2020
Danis H. Sumadilaga mengungkapkan Ibu Kota Negara Indonesia yang baru rencananya akan mulai dibangun pada kuartal ke empat tahun depan.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Tim Panitia Pelaksana Sayembara Gagasan Desain Ibu Kota Negara, Danis H. Sumadilaga mengungkapkan Ibu Kota Negara Indonesia yang baru rencananya akan mulai dibangun pada kuartal keempat tahun depan.
Pernyataan tersebut diungkapkan dalam acara Primetime News yang videonya diunggah di kanal YouTube metrotvnews, pada Jumat (20/12/2019).
Groundbreaking atau awal pembangunan ibu kota baru menurut Danis rencananya akan dimulai pada Oktober hingga Desember tahun 2020 mendatang.
"Diharapkan pada kuartal keempat 2020 kita sudah dapat memulai groundbreaking atau awal mula pelaksanaan pembangunan untuk ibu kota negara yang baru," tutur Danis.
Danis menuturkan ide dari para peserta sayembara ini masih harus dikembangkan menjadi desain yang pasti.
Pengembangan desain rencananya akan dilakukan mulai dari Januari hingga antara April ataupun Mei tahun depan.
Danis menjelaskan akan membahas desain hingga ke bagian detail seperti ketersediaan jalan dan air bersih, saluran pembuangan air, hingga bendungan.
Beberapa infrastruktur tersebut merupakan bagian yang menjadi prioritas dalam rencana pemindahan ibu kota.
"Inikan baru sampai gagasan desain, yang harus diperkaya, dikembangkan sampai menjadi detail desain," terang Danis.
"Ini yang akan dilaksanakan mulai dari Januari sampai kira-kira bulan April atau Mei di tahun 2020."
"Kemudian nanti masing-masing detail desain, terutama yang berkaitan dengan penyediaan infrastruktur dasar seperti jalan, drainase, air bersih, bendungan, dan sebagainya itu akan menjadi prioritas," tambahnya.
Danis juga menjelaskan nantinya desain resmi untuk ibu kota negara baru berdasarkan kombinasi dari ketiga juara sayembara yang diselenggarakan oleh pemerintah.
Nantinya hasil desain juara pertama hingga ketiga yang akan diambil dan dikombinasikan.
Meski demikian, Danis tak memungkiri akan membutuhkan bantuan dari pihak luar maupun internasional agar mendapatkan desain tata kota yang terbaik.
"Rencananya akan dikombinasi dari Juara satu, dua, dan tiga," terang Danis.
"Jadi kita harapkan dari kombinasi itu akan mendapatkan atau menghasilkan gagasan yang lebih baik lagi."
"Sekaligus juga pada Januari nanti sampai April gagasan tersebut akan kami kombinasikan lagi dengan beberapa pendapat katakanlah bila nanti diperlukan dari pihak-pihak luar atau internasional," imbuhnya.
Para pemenang dari lima peserta terbaik akan diumumkan pada Senin (23/12/2019) besok.
Danis menuturkan hasil final pemenang sayembara merupakan keputusan resmi dari dewan juri yang berjumlah 13 orang dan terdiri dari berbagai kalangan.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dalam hal ini tidak ikut mengambil keputusan mengenai pemilihan pemenang sayembara.
Sementara itu, satu diantara 13 dewan juri sayembara desain, yakni Ridwan Kamil, mengungkapkan Jokowi memiliki keinginan tertentu terkait skema baru ibu kota negara.
Ridwan Kamil mengungkapkan Jokowi menginginkan desain ibu kota negara baru miliki identitas yang menggambarkan Indonesia di masa depan.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, pada Jumat (20/12/2019).
Ridwan Kamil mengungkapkan, keinginan Jokowi supaya desain ibu kota negara baru Indonesia punya identitas tersendiri.
Sehingga, nantinya Indonesia akan memiliki identitas yang unik dan berbeda dari negara lain.
Tidak hanya itu, Ridwan Kamil juga menuturkan jika desain yang nantinya dipilih tidak hanya apik namun juga punya fungsi dan ada unsur Indonesia didalamnya.
"Tapi ada tekanan dari presiden, ingin semua desain yang baik ini punya pembeda atau identitas," terang Ridwan Kamil.
"Jangan bagusnya saja tapi sama dengan negara-negara lain."
"Selain bagus dan berfungsi, punya identitas ke Indonesia-an, identitas masa depan, dan presiden sudah memberikan arahan-arahan," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.