Mobil VS Kereta Api di Cibitung Tewaskan 6 Orang, Istri Pingsan saat Jenazah Tiba di Rumah Duka
Korban kecelakaan mobil dengan kereta di pintu perlintasan Wanasari, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tiba di rumah duka.
Penulis: Nidaul 'Urwatul Wutsqa
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Korban kecelakaan mobil dengan kereta di pintu perlintasan Wanasari, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tiba di rumah duka, Minggu (22/12/2019).
Jenazah para korban datang bergantian untuk disemayamkan di wilayah Utan Kayu, Jakarta Timur.
Dari tujuh korban, terdapat tiga korban yang disemayamkan di salah satu rumah di Jl Arjuna, Utan Kayu, Jakarta Timur.
Identitas korban ketiga tersebut yakni Baharudin (51), anaknya Ake Medita (12), serta saudaranya Syarifudin (49).
Satu per satu jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 10.30 WIB.
Istri Baharudin, Heriyanti sempat pingsan saat melihat jenazah suami dan anaknya tersebut dibawa masuk ke dalam rumah duka.
Beberapa sanak keluarga, kerabat, dan teman korban hadir menyampaikan bela sungkawa terhadap keluarga korban.
Sebelumnya diberitakan telah terjadi kecelakaan antara mobil yang tertabrak kereta api.
Kecelakaan tersebut menewaskan enam orang, dan satu orang kritis.
Kecelakaan ini terjadi akibat mobil yang menerobos palang kereta api saat kereta api hendak melintas.
Peristiwa ini terjadi di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu malam (21/12/2019).
Mobil bernomor polisi B 1778 FZI rusak parah akibat dihantam Kereta Parahyangan di pintu perlintasan Wanasari, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Mobil Daihatsu Sigra yang mengangkut tujuh orang tersebut tertabrak kereta hingga terpental sejauh 18 meter.
Seluruh korban di bawa ke rumah sakit umum daerah Cibitung.
Para korban adalah warga Jakarta Timur yang hendak berkunjung ke rumah kerabatnya di Cibitung.
Menurut saksi mata kecelakaan terjadi saat pintu sudah tertutup namun mobil tetap nekat menerobos.
Penjaga pintu kereta dan warga setempat sudah memberi tahu bila akan datang kereta yang melintas.
"Pintu sudah ditutup sedikit , dia nerobos. Mobil di sini masuk kereta langsung jeblok," ungkap saksi mata.
Saksi mata mengatakan enam orang di dalam mobil ikut terpental.
Polisi dari Polsek Cikarang Barat yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi.
Kini keseluruhan korban telah diberikan santunan dari Jasa Raharja.
Dilansir dari Wartakota, berikut adalah identitas ketujuh korban kecelakaan mobil dengan kereta api:
1. Watinah, wanita, 50 tahun
2. Santi, 30 tahun Wanita.
3. Didit, 12 tahun, laki laki
4. Yanto, laki laki.
5. Bahrudin, 51 tahun (pengemudi)
6. Syarufudin, laki-laki, 49 tahun
7. Yanda, Laki-laki, 32 Tahun
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.