TRIBUNNEWS.COM - Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah bakal calon Wali Kota lainnya telah selesai melewati uji kelayakan dan kepatutan pada Sabtu (21/12/2019).

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku menjadi bakal calon Wali Kota yang paling lama saat menjalani wawancara dalam proses tersebut.

Gibran mengaku, durasi wawancara yang ia jalani memakan waktu hingga satu setengah jam.

"Ya kalau di satu di antara koran yang saya baca tadi, saya lihat satu perserta wawancaranya sekira 15-20 menit," ujar Gibran yang dilansir dari kanal YouTube Kompas TV, Senin (23/12/2019).

"Saya hampir satu setengah jam di dalam," imbuhnya.

Suami Selvi Ananda ini mengaku tidak tahu kenapa ia menjadi satu-satunya kandidat yang menjalani proses tersebut paling lama.

Meski demikian, ia merasa wawancaranya uji tes kelayakan dan kepatutan tersebut berlangsung cukup detail dan seru.

"Saya nggak tahu kenapa saya yang paling lama," jelasGibran.

"Memang pada saat wawancara itu, pembicaraannya cukup detail dan seru," ujarnya.

Gibran pun menjelaskan terkait pertanyaan yang diberikan kepadanya saat jalani proses itu.

Pertanyaannya tidak lain adalah seputar langkah Gibran maju sebagai calon Wali Kota Solo pada 2020.

"Ditanyakan masalah visi misi, program unggulan, alasan kenapa mengajukan KTA PDIP, mengapa memilih PDIP," ujar Gibran.

"Nanti kalau rekomendasi keluar seperti apa terus kalau rekomendasi tidak jatuh kesaya seperti apa," imbuh Gibran.

"Banyak sekali pertanyaannya," terangnya.

Gibran Rakabuming Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan

Gibran Rakabuming menjalani uji kelayakan Pilkada 2020 di DPD PDIP Jawa Tengah, Sabtu kemarin.

Ia mengaku sudah siap dan akan menajalani proses tersebut dengan sebaik-baiknya.

Dilansir dari kanal YouTube Kompas TV, Senin (23/12/2019), Gibran menegaskan dirinya ingin membesarkan PDIP.

"Pokoknya perlu saya garis bawahi sebagai anak muda, sebagai kader PDIP sebagai bakal calon Wali Kota Solo, ingin membesarkan PDIP dengan cara gotong royong dengan semua elemen partai," tutur Gibran.

"Baik di struktur maupun kultur juga sekaligus dengan tokoh-tokoh di PDIP," imbuhnya.

Ayah Jan Ethes ini juga menuturkan terkait kesiapannya mengabdi pada partai.

"Intinya saya siap untuk mengabdi pada partai," tambahnya.

Gibran Gencar Perkuat Dukungan  Jelang Pilwalkot 2020

Putra sulung Presiden ini terus memperkuat dukungannya jelang Pilwalkot 2020.

Sebelumnya ia terlihat menemui sejumlah tokoh senior di PDIP Solo.

Pertemuan itu berlangsung secara tertutup di Jagalan, Solo, Kamis (19/12/2019).

Dikutip dari Tribunnews.com, Tujuan Gibran menemui sekiranya 16 tokoh senior guna menerima masukan.

Seorang tokoh senior PDIP Solo, Hariadi Saptono mengaku para tokoh ini akan memberikan dukungannya kepada Gibran dalam Pilwalkot 2020.

"Kami sepakat mendukung yang muda, ya tentu saja yang muda, sehingga kami meneguhkan sebagai bagian dari meregenerasi partai dan partai itu menjadi partai maju, partai modern," ujarnya.

Hariadi menuturkan, peserta yang ikut dalam pertemuan tersebut terdiri dari struktural partai, mantan struktural, dan aktivis yang pernah berjuang di PDIP.

"Intinya dari pertemuan ini semakin menjelaskan pada saat ini Mas Gibran menjadi salah satu bakal calon wali kota sah," terangnnya.

"Sehingga kami dari keluarga besar PDIP juga sepakat untuk bagaimana berjuang bersama-sama untuk dukungan kepada Mas Gibran," imbuhnya.

Tak hanya bertemu para tokoh senior PDIP, Gibran juga gencar turun menemui mayarakat Solo secara lansgung.

Seperti yang dilansir dari laman Instagram pribadinya @gibran_rakabuming, ia telah blusukan di berbagai pasar tradisional di Solo.

Tak hanya itu, Gibran juga blusukan ke perkampungan.

Hal ini dilakukannya selain untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, juga untuk menyerap aspirasi masyarakat. (*)

(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma/Widyadewi Metta Adya Irani)