Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Agama Fachrul Razi Ajak Semua Umat Beragama Saling Toleransi dalam Perayaan Hari Natal 2019

Menteri Agama Fachrul Razi menyampaikan, sebuah toleransi antar umat beragama merupakan kunci dari kerukunan.

Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Menteri Agama Fachrul Razi Ajak Semua Umat Beragama Saling Toleransi dalam Perayaan Hari Natal 2019
WARTA KOTA/MOHAMAD YUSUF
Menteri Agama Fachrul Razi 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Agama Fachrul Razi menyampaikan ucapan selamat Hari Natal bagi umat Kristiani di seluruh Indonesia.

Fachrul Razi menyampaikan, Natal tahun ini mengusung tema "Hiduplah sebagai Sahabat bagi Semua Orang."

Fachrul juga mengajak untuk berbuat kebaikan, karena menurutnya agama adalah sumber dari kebaikan tersebut.

"Agama adalah sumber dari semua kebaikan, dan bukan sebaliknya, sebagai sumber kekerasan," kata Fachrul Razi, dikutip dari YouTube Kompascom Reporter on Location, Selasa (24/12/2019).

Ia mengimbau umat Kristiani untuk tak percaya dengan kekerasan yang mengatasnamakan agama tertentu.

Menurutnya, apabila timbul suatu kekerasan dalam perayaan Hari Natal ini, dan mengatasnamakan agama di belakangnya, maka itu adalah suatu ketidakpahaman dalam beragama.

"Apabila ternyata ada konflik dan kekerasan yang mengatasnamakan agama, pastilah itu karena kekurang pahaman dalam ajaran agama," kata Fachrul.

BERITA REKOMENDASI

Sebagai Menteri Agama Republik Indonesia, ia meminta semua umat beragama bisa menjalankan ibadahnya dengan tenang.

Ia mengatakan, menjalankan ibadah dengan tenang ini merupakan budaya dari bangsa Indonesia.

"Saya berpesan, bahwa memberi kemudahan bagi pemeluk agama apapun untuk menjalankan ibadahnya dengan tenang, sudah menjadi budaya bangsa Indonesia sejak lama," ungkapnya.

Selain itu, Fachrul juga berpesan, merayakan perayaan agama dengan berlebihan bukan menjadi  budaya bangsa Indonesia.

Sehingga, ia meminta semua umat beragama tidak merayakan peringatan agamanya secara berlebihan.

"Bertenggang rasa untuk tidak melaksanakan suka cita ibadah secara berlebihan juga menjadi budaya yang kita buat pedoman," katanya.

Fachrul menyampaikan, sebuah toleransi antar umat beragama merupakan kunci dari kerukunan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas