Menteri Agama Fachrul Razi Ajak Semua Umat Beragama Saling Toleransi dalam Perayaan Hari Natal 2019
Menteri Agama Fachrul Razi menyampaikan, sebuah toleransi antar umat beragama merupakan kunci dari kerukunan.
Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
"Orang punya sikap boleh, tapi tidak boleh memaksakan sikapnya," ujar Fachrul Razi, dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (20/12/2019).
Sehingga, menurutnya, bagi muslim yang tidak ingin mengucapkan selamat Natal, juga dipersilakan.
"Misalnya orang punya sikap tidak boleh ucapkan selamat Hari Natal, ya silakan saja dia punya sikap itu," lanjutnya.
Begitu juga bagi orang yang mengucapkan selamat Hari Natal, Fachrul juga persilakan sikap tersebut.
"Kalau ada orang lain yang ucapkan selamat Hari Natal kepada temannya, ya itu orang punya sikap seperti itu juga," jelasnya.
Sehingga dengan tegas, Fachrul mengatakan, mengucapkan selamat hari Natal tidak akan mengganggu akidah seorang muslim.
"Pasti tidak tidak akan sedikitpun mengganggu akidah orang masing-masing," katanya.
Dikutip dari Kompas.com, Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, masing-masing agama mempunyai tingkat keimanan yang tinggi.
Sehingga dengan adanya keimanan antar umat beragama tersebut, akan terjalin antar umat beragama.
Kemudian, kerukunan tersebut akan membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik lagi.
"Menjelang malam Natal 25 Desember, sudah semestinya kita memberikan kesempatan kepada pemeluk agama lain untuk beribadah," ajak Fachrul.
Fachrul Razi lalu memuji tingkat kerukunan umat beragama di Jawa Tengah yang terbilang tinggi yakni mencapai 74,8 persen dan jadi yang tertinggi di seluruh Pulau Jawa.
"Angka kerukunan Jateng tertinggi di Pulau Jawa sekitar 74,8 persen." katanya.
Fachrul berharap toleransi tersebut akan terus terjalin ke depannya.