NU Ajak Warganya Peringati Haul ke-19 Riyanto, Anggota Banser yang Meninggal pada Malam Misa Natal
Melalui unggahan instagramnya NU mengajak warganya untuk memperingati haul ke-19 Riyanto, anggota banser yang meninggal pada malam Misa Natal.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
Dari cerita yang diunggah oleh Sularno Menot tersebut, Riyanto sempat meneriakkan kata "tiarap" kepada jemaat gereja sambil berlari.
Bom kemudian dilempar oleh Riyanto ke tempat sampah namun terpental.
BACA JUGA : Kisah Kedekatan Mbah Moen dengan Gus Dur, Masuk Ansor hingga NU Jawa Tengah dan PBNU
Hingga akhirnya, Riyanto kembali mengambil bom dan mendekapnya untuk membawa lari lebih jauh.
Nahas, bom telanjur meledak dalam dekapannya.
Tubuhnya pun terpental hingga beberapa meter hingga anggota tubuhnya dalam kondisi menyedihkan.
Kuatnya ledakan juga merobohkan pagar beton gereja.
Nyawa Riyanto pun tak dapat diselamatkan meski ia menyelamatkan ratusan nyawa lainnya.
Saat insiden terjadi, Riyanto baru berusia 25 tahun.
Melansir dari sumber yang sama, aksi heroik Riyanto sempat ditanggapi oleh KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
"Riyanto telah menunjukkan diri sebagai umat beragama yang kaya nilai kemanusiaan. Semoga dia mendapatkan imbalan sesuai pengorbanannya," kata Gus Dur.
Istimewanya, Mantan Presiden RI ini juga sempat hadir dalam haul lima tahun wafatnya Riyanto.
Tidak hanya Gus Dur yang memberikan penghormatan kepada mendiang Riyanto. Sejumlah tokoh nasional juga hadir.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.