Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Seksi Kemanan Paroki Gereja Santo Kristoforus Petrus Mudin mengatakan pengamanan perayaan natal di Gereja Katolik Santo Kristoforus Jakarta Barat melibatkan masyarakat sekitar dari tingkat RT, RW, sampai Kecamatan.

Tidak hanya itu, Petrus mengatakan sejunlah petugas dari Koramil dan Polsek dan organisasi masyarakat setempat juga turut membantu pengamanan di area luar gereja.

"Dari Polsek, Kecamatan, dan Koramil memperkuat pengaman luar dibantu dengan Lembaga Masyarakat Kelurahan, RW, dibantu beberapa RT dan Linmas. Ada juga dari ormas Banser dan Citra Bhayangkara," kata Petrus di Gereja Katolik Santo Kristoforus Jakarta Barat pada Selasa (24/12/2019).

Sedangkan untuk yang bertugas melakukan pengamanan di dalam gereja adalah pihak keamanan sekolah Kristoforus, sekolah Bunda Hati Kudus, dan panitia.

Petrus mengatakan untuk jumlah masing-masing pengamanan dalam dan luar terdiri dari sekira 50 orang.

Mereka nantinya akan mengamankan jalannya dua kali misa perayaan natal di gereja tersebut.

Sedangkan untuk misa besok, pengamanan akan kembali normal seperti biasa.

Ia juga mengatakan, perayaan natal di gereja tersebut selama lima tahun ke belakang relatif aman tanpa gangguan.

Hal itu menurutnya karena kerjasama yang baik antara pengurus gereja dan masyarakat.

"Sekarang sudah cukup bagus harapan ke depan pertahankan yang sudah ada. Karena masyarakat sekitar juga membantu kita," kata Petrus.

Sementara itu, di luar tampak sejumlah petugas TNI dan Kepolisian berseragam lalu lalang berjaga.

Tampak juga kendaraan angkut TNI terparkir di lapangan parkir gereja.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan beserta rombongan Forkompimda mengunjungi gereja tersebut dalam rangka pemantauan perayaan natal di DKI Jakarta.

Hingga pukul 18.24 WIB jalannya misa dan ibadah dalam perayaan natal di gereja tersebut terpantau aman terkendali.

Tidak tampak juga adanya gangguan keamanan.