BMKG Jelaskan Fase Aman Menyaksikan Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019
Kasubid Analisis Geopot & Tanda Waktu BMKG mengungkapkan terdapat fase aman untuk menyaksikan gerhana matahari.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"Cuaca di Indonesia untuk besok masih ter-update oleh BMKG, tapi rata-rata akan berawan karena kita masih musim hujan," terangnya.
Meskipun demikian, Suaidi memastikan, gerhana matahari akan tetap bisa disaksikan.
"Meskipun berawan masih bisa terlihat karena kebetulan untuk wilayah Indonesia bagian barat juga kan pas posisi pukul 12 siang, 11.40 tepatnya, itu mudah-mudahan sih awan bisa clear di sana," tutur Suaidi.
Lebih lanjut, Suaidi menerangkan bahwa terjadinya gerhana matahari tidak akan mempengaruhi cuaca.
"Nggak ada pengaruhnya," kata Suaidi.
Suaidi mengatakan, pengaruh gerhana matahari terhadap gelombang air laut pun tidak terlalu besar.
"Pengaruhnya nggak terlalu besar karena sebenarnya ada gaya tarik gravitasi antara posisi bulan dan bumi yang satu garis," terang Suaidi.
"Dan itu sudah kami ukur di 2016, pengaruhnya sangat kecil untuk nilai gaya beratnya," sambungnya.
Sebelumnya, BMKG telah memprediksi lima gerhana yang terjadi di sepanjang tahun 2019.
Berikut lima gerhana di sepanjang tahun 2019, menurut rilis resmi BMKG:
1. Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 5-6 Januari 2019 yang tidak dapat diamati dari Indonesia,
2. Gerhana Bulan Total (GBT) 21 Januari 2019 yang tidak dapat diamati dari Indonesia,
3. Gerhana Matahari Total (GMT) 2 Juli 2019 yang tidak dapat diamati dari Indonesia,
4. Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 17 Juli 2019 yang dapat diamati dari Indonesia, dan