Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daftar Nama Korban Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya di Pagar Alam Sumatera Selatan

Identitas sejumlah korban kecelakaan maut bus Sriwijaya di Pagaralam telah terindetifikasi

Penulis: Muhammad Nur Wahid Rizqy
Editor: Wulan Kurnia Putri
zoom-in Daftar Nama Korban Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya di Pagar Alam Sumatera Selatan
SRIWIJAYA POST/WAWAN
Tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian setelah berhasil mengevakuasi 34 korban meninggal dan 13 korban selamat, di lokasi jatuhnya Bus Sriwijaya, Sungai Lematang, 75 meter di bawah Tikungan Lematang Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Rabu (25/12/2019). Bus Sriwijaya jurusan Bengkulu-Palembang terjun ke jurang dan terdampar di sungai pada Selasa 24 Desember 2019 dini hari. Puluhan orang meninggal akibat kecelakaan maut tersebut. SRIWIJAYA POST/WAWAN 

24. Rosita ( Perempuan umur 50 tahun ) alamat Jl Sriwijaya

25. Feri ( Laki-laki umur 41 tahun ) alamat Kota Bengkulu

26. Dwi Suharto ( Laki-laki umur 56 tahun ) alamat Bengkulu Tengah

27. Rayhan Gani ( Laki-laki umur 3 tahun) alamat Ulu Musi 4 Lawang

28. Asiah ( Perempuan umur 65 tahun ) alamat Jl. Flamboyan Bengkulu

29. Hesti Nurmayanti ( Perempuan umur 30 tahun ) alamat Ds. Marga Mulyo Bengkulu

30. Intan Purnamasari ( Perempuan umur 19 tahun ) alamat Jl Sriwijaya Kelurahan Pasar Tiga, Kabupaten Muara Enim

BERITA TERKAIT

31. Fitri Apriyanti ( Perempuan umur 39 tahun ) alamat Usma Kertapati

32. Indah Putri Utami ( Perempuan umur 13 tahun ) alamat Bengkulu

Data Korban yang Belum Ditemukan menurut Laporan Keluarga Korban

1. Ridjenih Lailah (Perempuan)

Diketahui sebelumnya, Bus Sriwijaya dengan pelat nomor BD 7031 AU rute Bengkulu-Palembang mengalami kecelakaan terjun ke dalam jurang Liku Lematang Pagar Alam, Sumatera Selatan, Senin (23/12/2019) dini hari.

Bus Sriwijaya Jenis Mitsubishi Fuso dengan Plat No Polisi BD 7031 AU dikendarai oleh sopir atas nama Very.

Diduga, bus tersebut hilang kendali hingga puluhan penumpang menjadi korban.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), sebelum masuk jurang, bus tersebut terlebih dahulu menabrak tembok penahan liku lematang.

Kemudian, tembok itu jembol dan bus terjun bebas ke dalam aliran sungai dengan ketinggian sekitar 80 meter.

Hingga kini, Polres Pagaralam dan Tim SAR Gabungan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus kecelakaan tersebut. (Tribunnews.com/Muhammad Nur Wahid Rizqy)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas