Kalapas Sukamiskin Sebut Hokas Kabar Setnov Kabur, Begini Kondisi Terbaru Mantan Ketua DPR Ini
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Sukamiskin, Abdul Karim membantah kabar yang beredar yang menyebut mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto (Setnov)
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: bunga pradipta p
Sebelumnya Setya Novanto dikabarkan hilang
Mantan Ketua DPR, Setya Novanto sempat dikabarkan hilang dari lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat baru-baru ini. Narasi tersebut pertama kali diunggah oleh pemilik akun Twitter @emerson_yuntho.
Emerson yang merupakan mantan Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch ( ICW) itu menuliskan narasi sebagai berikut:
"Netizen. Butuh bantuannya telah hilang Bapak @sn_setyanovanto, Hingga kemarin belum kembali ke tempat tinggalnya di Sukamiskin Bandung. Kulit putih.Usia 62 tahun. Ada hadiah bagi siapapun yang memberikan informasi. Cc @Kemenkumham_RI, @OmbudsmanRI137"
Hingga saat ini Kamis (26/12/2019) pukul 10.15 WIB, unggahan tersebut sudah di-retweet sebanyak 123 kali dan disukai sebanyak 125 kali.
Saat dikonfirmasi, Emerson membenarkan bahwa dirinyalah yang mengunggah narasi tersebut di akun Twitter miliknya.
Ia mengunggah tweet tersebut lantaran saat disidak oleh Ombudsman pada Jumat (20/12/2019), Setya Novanto tidak ada di ruangannya.
"Pas disidak sama ombudsman kan orangnya ga ada. Ruangannya digembok," ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (26/12/2019).
Baca: Stain Yusda, Satu-satunya Napi Rutan Salemba yang Mendapat Remisi Bebas di Hari Natalti
Perjalan kasus Setnov
Mantan Ketua DPR, Setya Novanto, melalui perjalanan panjang pada tahun 2017 hingga akhirnya disidang sebagai terdakwa kasus dugaan korupsi proyek e-KTP.
Nama Novanto semakin kuat dikaitkan dalam kasus e-KTP setelah muncul pada sidang perdana kasus itu.
Saat itu, mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Sugiharto, dan mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Irman menjadi terdakwa.
Dalam dakwaan yang dibacakan jaksa KPK di Pengadilan Tipikor, Kamis (9/3/2017), Novanto disebut memiliki peran dalam mengatur besaran anggaran e-KTP yang mencapai Rp 5,9 triliun.
Akhirnya, Novanto menjalani sidang perdananya sebagai terdakwa dalam kasus korupsi e-KTP pada 13 Desember 2017.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Kompas.com/Dandy Bayu Bramasta)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.