Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratna Sarumpaet Sebut Dirinya 'Salah' Masuk Tim Prabowo Sandi di Pilpres 2019: Itu Saya Sadari

Aktivis Ratna Sarumpaet mengaku tidak akan kembali berurusan dengan dunia politik seusai bebas bersyarat dari hukuman kasus penyebaran berita bohong.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Ratna Sarumpaet Sebut Dirinya 'Salah' Masuk Tim Prabowo Sandi di Pilpres 2019: Itu Saya Sadari
(grafis TribunWow) (dok. kuasa hukum Ratna Sarumpaet Desmihardi)
Kolase Pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Sandiaga Uno dan Ratna Sarumpaet 

TRIBUNNEWS.COM - Aktivis Ratna Sarumpaet mengaku tidak akan kembali berurusan dengan dunia politik seusai bebas bersyarat dari hukuman kasus penyebaran berita bohong yang dilakukannya.

Dilansir Kompas.com, hal ini diungkapkan Ratna Sarumpaet untuk menjawab pertanyaan awak media terkait kemungkinannya kembali berpolitik.

"Ini berulang kali saya katakan, saya tidak berpolitik," ujar Ratna Sarumpaet saat menggelar jumpa pers di kawasan Kampung Melayu Kecil, Jakarta Selatan, Kamis (26/12/2019).

Ratna Sarumpaet mengungkapkan yang dilakukannya adalah mengritisi kesalahan dalam setiap kebijakan.

"Saya itu sebenarnya counter politik. Saya meng-counter kesalahan-kesalahan dalam kebijakan," ujar Ratna.

Tersangka penyebaran hoax dan ujaran kebencian Ratna Sarumpaet saat mengenakan rompi tahanan Kejari usai menjalani pelimpahan tahap dua berita acara pemeriksaan (BAP) di Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan, Kamis (31/1/2019). Ratna Sarumpaet kembali dititipkan oleh pihak Kejari Jakarta Selatan ke Rutan Polda Metro Jaya untuk 20 hari ke depan.
Tersangka penyebaran hoax dan ujaran kebencian Ratna Sarumpaet saat mengenakan rompi tahanan Kejari usai menjalani pelimpahan tahap dua berita acara pemeriksaan (BAP) di Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan, Kamis (31/1/2019). Ratna Sarumpaet kembali dititipkan oleh pihak Kejari Jakarta Selatan ke Rutan Polda Metro Jaya untuk 20 hari ke depan. (Tribunnews/JEPRIMA)

Selain itu, Ratna menyebut dirinya 'salah' telah menjadi bagian dari tim kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 lalu.

"Mungkin itu yang salah kemarin, saya masuk timnya Pak Prabowo ya. Salah dalam tanda petik maksud saya, itu saya sadari. Mungkin enggak cocok buat saya ya," kata Ratna.

Berita Rekomendasi

Namun, Ratna Sarumpaet tak menjelaskan lebih detil mengenai apa yang dinyatakannya.

Diketahui, Ratna Sarumpaet merupakan juru kampanye Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

Namun, Ratna Sarumpaet diberhentikan dari jabatannya tersebut setelah terjerat kasus penyebaran berita bohong.

Ia kemudian digantikan oleh Gamal Albinsaid.

Pedapat Ratna Sarumpaet Soal Prabowo

Ratna Sarumpaet berkomentar mengenai bergabungnya Prabowo Subianto di Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi.

Dilansir Kompas.com, terpidana kasus penyebaran berita bohong itu menyebut bergabungnya Prabowo ke kabinet kurang etis.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas