TRIBUNNEWS.COM - Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sutrisna Wibawa akan memberikan tiket konser Sheila On 7 gratis kepada para mahasiswanya.

Tiket gratis menonton konser Sheila On 7 tersebut akan diberikan dengan syarat tertentu.

Sutrisna akan menyediakan tiket konser gratis kepada mahasiswanya dengan syarat menyetorkan Indeks Prestasi (IP).

Adapun minimal IP yang ditunjukkan adalah sebesar 3,6.

Informasi ini disampaikan Sutrisna pada akun Instagram pribadinya @sutrisna.wibawa.

Sutrisna mengunggah pamflet konser Sheila On 7 yang mana hingga kini mencapai jumlah like 11,4 ribu dan 1.715 komentar.

"Hayuk mulai benahi tugas-tugas, rajin belajar sehingga IP kamu semester ini usahakan di atas 3,6!" tulis Sutrisna dalam instagramnya.

Bahkan dituliskan persediaan tiket konser tersebut terbatas.

Lalu, mengenai kelas dalam penempatan konsernya pun juga ditentukan dengan besaran jumlah IP.

Cara unik ini dilakukan Sutrisna tentu memiliki alasan.

Sebab beberapa minggu sebelum diadakan konser Sheila On 7 ini akan dilaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) di kampusnya tersebut.

Konser Sheila On 7 sendiri rencananya akan digelar pada 19 April 2020.

Sutrisna mengatakan bahwa pihak UNY dengan sponsor dari bank dan management Sheila On 7 sudah sepakat mengenai kegiatan atau acara konser tersebut.

Kegiatan konser ini diadakan pihak UNY untuk memperingati Dies Natalis UNY yang ke-56 tahun.

Tak hanya sekali, sebelumnya pada Dies Natalis UNY ke-55 di awal tahun 2019 lalu, Sutrisna juga pernah menerapkan bagi-bagi tiket konser.

Tahun lalu, ia juga menerapkan konsep dan prosedur yang sama dengan sekarang.

Rektor UNY tersebut menyediakan konser dengan tiket masuk menggunakan Indeks Prestasi.

Sangat unik bukan?

Dilansir Kompas.com, Sutrisna Wibawa menceritakan, awal mula adanya konser gratis ini.

Pihaknya mengatakan cara ini dilakukan karena dirinya ingin memberikan penghargaan kepada para mahasiswa yang sudah giat belajar.

Ia ingin memberikan tiket konser gratis agar mahasiswa di UNY dapat fokus belajar, sehingga prestasinya naik.

"Kalau IP-nya tinggi dia akan di kelas VIP. Bahkan rektornya di kelas biasa, saya memberi penghargaan adik-adik mahasiswa. Betul bisa dilihat konser (awal) tahun lalu saya di belakang, anak-anak yang di depan," ucapnya.

Sementara itu, Sutrisna mengaku konsep acaranya ini memiliki beragam tanggapan dari pihak mahasiswa.

Ia mengatakan kegiatan bagi-bagi tiket konser bersyarat tersebut menuai tanggapan positif dan ada juga yang berkomentar negatif.

Namun, hingga saat ini tanggapan yang masuk kepadanya lebih banyak positif.

Rektor UNY, Sutrisna Wibawa Meniru Konsep Rektornya Saat Masih Mahasiswa

Dalam Instagram pribadinya tersebut, Sutrisna terlihat mengunggah sebuah foto lama saat dirinya wisuda.

Foto tersebut memperlihatkan dirinya yang mengenakan toga bersalaman dengan seorang pria yang juga mengenakan toga.

Dari keterangannya, pria tersebut adalah rektornya saat acara wisuda menyelesaikan studi sarjana.

Ia menuliskan pada tahun 1985 dirinya menerima ijazah dari rektornya langsung.

Terkait dengan konsep bagi-bagi tiket gratis konser Sheila On 7 tersebut, ternyata Sutrisna meniru konsep dari rektornya dulu.

Menurut keterangannya, sejak ia masih kuliah sudah ada tiket gratis nonton konser dari sang rektor.

"Grup bandnya kala itu yg lagi ngehits Pancaran Sinar Petromak, PMR, Koesplus, Panbers, dll," tulilsnya dalam keterangan unggahannya itu.

Setelah 32 tahun lamanya, Sutrisna menempati posisi yang sama yakni menjadi rektor di UNY.

Ia pun akhirnya membuat konsep yang tak jauh berbeda dengan rektornya kala dirinya menjadi mahasiswa.

 (Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)