Tanggapi Mundurnya Febri, Ini Komentar Ketua KPK Firli Bahuri Soal Pengganti Jubir KPK
Ketua KPK Firli Bahuri menyatakan, akan segera mencari pengganti Febri Diansyah.
Editor: Choirul Arifin

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri menanggapi mundurnya Juru Bicara KPK Febri Diansyah yang mulai melepas jabatannya mulai hari ini, Kamis (26/12/2019).
Firli menyatakan, akan segera mencari pengganti Febri Diansyah.
"Sebenarnya bukan mundur. Memang jubir itu kosong. Jadi harus kita isi. Hanya itu saja," kata Firli saat menghadiri kenaikan pangkat sejumlah perwira tinggi dan menengah Polri di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (26/12/2019).
Ferli belum bisa membeberkan kriteria yang cocok untuk menggantikan posisi Febri. Hanya saja, ia menyebutkan semua orang bisa saja menempati posisi tersebut.
"Nanti tentu dipertimbangkan pembangunan SDM saja. Sesuai kebutuhan. Kau (wartawan) juga bisa kok," ungkap Firli.
Ketika disinggung apakah Jubir pengganti dipilih berasal dari Polri, Firli tak menjawab tegas. Dia hanya bilang, semua kalangan terbuka jadi Jubir KPK.
"Semua boleh. Termasuk anda. Kita terbuka ya sesuai dengan ketentuan," pungkasnya.
Sebelumnya, Febri Diansyah kini tidak lagi menjabat sebagai Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jabatan itu sudah dia lepaskan mulai hari ini, Kamis (26/12/2019).
Baca: Febri Diansyah Desak Pimpinan KPK Segera Angkat Jubir Baru
“Per hari ini tugas saya sebagai jubir KPK sudah selesai. Jadi ke depan, posisi jubir, orang yang dipilih melalui proses seleksi. Nanti akan dibicarakan oleh pimpinan,” ucap Febri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Febri diketahui bertugas sebagai Juru Bicara KPK selama tiga tahun sejak 2016. Selain sebagai jubir, ia merangkap Kepala Biro Humas KPK.
Baca: Febri Diansyah Tidak Lagi Jabat Juru Bicara KPK
Kata mantan peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) itu, dirinya bakalan lebih fokus untuk bekerja sebagai Kabiro Humas KPK.
“Saya sudah merelakan sebaik-baiknya meskipun banyak gading yang retak. Sekaligus saya mau minta maaf kepada teman-teman (media) karena tidak semuanya bisa difasilitasi,” tutur Febri.
Febri berpesan siapa pun yang nanti menjadi Jubir KPK untuk bekerja maksimal menyalurkan komunikasi publik sebagai tools atau sarana kerja KPK kepada masyarakat.
“Kami harapkan masih jadi frame dan konsep berpikir,” katanya.