Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIRAL Video Anak Punk Diusir dari Kereta, KAI Ungkap Kronologi Sebenarnya, Tak Ada Penodongan Pistol

PT KAI mengungkapkan kronologi sebenarnya dari video viral yang menayangkan penumpang anak punk diusir paksa dari kereta.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in VIRAL Video Anak Punk Diusir dari Kereta, KAI Ungkap Kronologi Sebenarnya, Tak Ada Penodongan Pistol
Tangkapan layar Twitter @ricky_Hf
PT KAI mengungkapkan kronologi sebenarnya dari video viral yang menayangkan penumpang anak punk dipaksa turun dari kereta. Humas PT KAI menegaskan, petugas Polsuska memaksa turun penumpang tersebut karena banyaknya aduan penumpang lain yang merasa tidak nyaman. (Tangkapan layar Twitter @ricky_Hf) 

Kejadian bermula saat ada pengaduan dari beberapa penumpang yang merasa tidak nyaman dengan perilaku sekelompok penumpang yang berjumlah sekitar 25 orang tersebut.

"Dalam aduannya, mereka dianggap mengganggu ketertiban dan berjalan mondar-mandir di kereta," jelas Eva.

Polsuska dan Pelapor
Polsuska bersama salah satu penumpang yang melaporkan ketidaknyamanannya pada segerombolan penumpang di KA Lokal Rangkasbitung-Merak nomor 472. (Humas PT KAI)

Menanggapi pengaduan tersebut, petugas Polsuska pun langsung menuju tempat aduan.

Petuga kemudian menegur mereka secara baik-baik.

Akan tetapi respon rombongan tersebut tidak kooperatif, bahkan menantang petugas.

"Kami mendapatkan pengaduan dari beberapa penumpang, kemudian saat mereka diimbau, mereka sangat tidak kooperatif," terang Eva.

"Untuk itu petugas bertindak untuk menertibkan, tidak ada pemukulan," tegasnya.

Berita Rekomendasi

Terkait isu penodongan pistol, Eva menyampaikan, Polsuska saat itu mengeluarkan senjata kejut, bukan pistol, untuk pengamanan diri.

Pasalnya, jumlah rombongan tersebut cukup banyak.

Tindakan tersebut juga dilakukan untuk berjaga-jaga dari kemungkinan alat itu direbut atau disalahgunakan.

Pada akhirnya, petugas Polsuska bertindak tegas dengan menurunkan beberapa penumpang yang membuat kegaduhan di Stasiun Karangantu.

Setelah itu, perjalanan KA kembali dilanjutkan.

"PT KAI DAOP 1 Jakarta berharap agar para penumpang senantiasa menjaga ketertiban selama dalam perjalanan sehingga tidak menggangu kenyamanan penumpang lainnya," tutur Eva.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas