Di Perayaan Natal, Presiden Jokowi Sebut Nama Gus Dur, Romo Mangun, Sampai Moh Natsir, Ada Apa?
Presiden Joko Widodo menghadiri perayaan Hari Raya Natal 2019 bertajuk Perayaan Natal Nasional 2019 di Sentul Internasional Convention Center Bogor
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri perayaan Hari Raya Natal 2019 bertajuk Perayaan Natal Nasional 2019 di Sentul Internasional Convention Center, Bogor, Jumat (27/12/2019) malam.
Ia turut memberikan sambutan dalam acara yang dihadiri oleh ribuan umat Kristiani dari seluruh negeri.
Hadir pula Presiden Ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri hingga menteri-menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Seperti Menteri Agama Fachrul Razi, Menteri Sosial Juliari Peter Batubara, sampai Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
Adapun dalam sambutannya, seperti yang dihimpun dari tayangan langsung YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi mengucapkan selamat hari Natal bagi seluruh masyarakat Kristiani.
Ia menginginkan adanya kerukunan umat beragama dijunjung dalam kehidurpan bernegara sebagai watak asli Bangsa Indonesia.
Tak hanya itu, Jokowi juga menyebut nama-nama tokoh nasional, di antaranya persahabatan Presiden Ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dengan Romo Mangun (YB mangunwijaya).
Lalu hubungan baik tokoh Partai Masyumi Mohammad Natsir (Moh Natsir) dengan tokoh Katolik, IJ Kasimo.
"Ketika Hari Raya Natal Bapak Natsir selalu berkunjung ke rumah Bapak IJ Kasimo, juga sebaliknya saat Idul Fitri Bapak Kasimo juga datang berkunjung ke rumah Bapak Natsir," ungkapnya.
"Sekali lagi inilah teladan indahnya persahabatan di antara dua tokoh bangsa"
"Cerita keakraban Gus Dur dengan Romo Mangun juga abisa menjadi inspirasi bagi kita semuanya," imbub Presiden Jokowi.
"Bagaimana Pancasila diwujdukan dalam persahabatan yang nyata, mereka tidak memperosalkan perbedaan, mereka berbeda agama tapi tetap bersahabat seperti bersaudara."
Jokowi: Saya Tegaskan di Sini Sekali Lagi . . .
Di samping itu, Jokowi juga memberikan penegasan mengenai perbedaan beragama.