Heran Pelaku Penyerangan Disebut karena Masalah Pribadi, Novel Baswedan: Dendam Dia atau Atasannya?
Menurut Novel Baswedan, tak masuk akal jika pelaku penyerangan terhadap dirinya mengaku karena dendam pribadi.
Editor: TribunnewsBogor.com
TRIBUNNEWS.COM -- Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan angkat bicara soal penangkapan pelaku penyiraman air keras terhadap dirinya.
Dengan adanya penangkapan tersebut, Novel Baswedan berharap jajaran kepolisian bisa menangani kasus ini dengan mengedepankan fakta dan objektifitas.
Ia juga mengomentari adanya pernyataan yang menyebutkan kalau pelaku menyerang Novel Baswedan dengan alasan dendam pribadi.
Meski demikian, Novel Baswedan mengapresiasi kinerja pihak kepolisian.
"Ya tentunya di satu sisi saya melihat positif ketika ada upaya pengungkapan. Tapi di sisi lain ketika dikatakan bahwa terkait dengan masalah pribadi dengan saya, saya kira ini lelucon apa lagi," kata Novel Baswedan dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Talk Show tvOne, Sabtu (28/12/2019).
Novel Baswedan pun tampak tak habis pikir dengan pengakuan tersebut.
"Jadi apalagi kalau dibilang ada dendam pribadi, emangnya saya punya utang apa? dan saya pikir akan lebih baik kalau saya bertemu dengan orangnya," jelas Novel Baswedan.
Ia pun mengaku tak ingin berkomentar lebih jauh karena menghormati polisi yang sedang melakukan pemeriksaan kepada dua orang tersebut.
"Cuma satu hal yang harus saya garis bawahi jangan sampai objektifitas ditinggalkan," tegas Novel Baswedan.
Mengenai dua orang tersebut, Novel Baswedan pun mengaku tidak mengenali keduanya dari inisial yang disebutkan polisi.