Soal Sambutan Jokowi di Perayaan Natal Nasional 2019, Cendikiawan NU: Harus Ada Implementasi Jelas
Cendikiawan Nahdlatul Ulama (NU), Zuhairi Misrawi turut menyoroti sambutan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Perayaan Natal Nasional 2019.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Cendikiawan Nahdlatul Ulama (NU), Zuhairi Misrawi turut menyoroti sambutan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Perayaan Natal Nasional 2019 di Sentul International Convention Center, Bogor, pada Jumat, (27/12/2019).
Adapun pernyataan yang menjadi fokusnya yakni saat Jokowi mengatakan secara tegas negara menjamin kebebasan beragama dan beribadah menurut agama masing-masing.
Menurut Zuhairi, pernyataan ini merupakan komitmen dengan implementasi yang jelas.
Hal ini ia sampaikan dalam program 'Sapa Indonesia Malam' yang dilansir dari kanal YouTube Kompas Tv, Sabtu (28/12/2019).
Sebelumnya Zuhairi menyatakan bahwa apa yang disampaikan Jokowi merupakan komitmen pemerintah untuk menjamin adanya kebebasan dalam beragama.
Namun menilik kenyataannya hingga kini masih marak terjadi kasus intoleran di berbagai daerah.
"Memang ini yang disampaikan Presiden adalah semacam komitmen pemerintah untuk menjamin kebebasan beragama dan keyakinan," kata Zuhairi.
"Tapi dalam prakteknya, kita masih mendengar di beberapa daerah, umat kristiani tidak bisa melaksanakan Natal karena kesulitan dalam membangun rumah ibadahm" ujarnya.
Sehingga Zuhairi menghimbau agar pemerintah dapat dengan cepat menyelesaikan masalah intorelansi ini.
"Tentu pemerintah saya kira harus bekerja tegas dan cepat sesuai dengan konstitusi terutama Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri," jelas Zuhairi
"Menjamin bahwa setiap umat di Indonesia apapaun agama dan keyakinnya bisa beribadah. Terutama juga masalah yang dihadapi oleh teman-teman alian kepercayaan dan penghayat itu," imbuhnya.
Zuhairi menilai komitmen ini harus ditindak lanjuti.
Tidak hanya mengatakan bahwa negara menjamin saja namun juga harus ada implementasinya yang jelas.
"Jadi menurut saya ini merupakan komitmen yang harus ditindak lanjutin pada tataran implementatif," kata Zuhairi.