Papan Reklame Roboh di Cengkareng Sebabkan Driver Ojol Meninggal, Ini Tanggapan Pakar Tata Kota
Pengemudi ojek online bernama Ruslianto (47) tewas karena tertimpa papan reklame yang roboh. Begini kata Pakar Tata Kota, Yayat Supriyatna.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
BACA JUGA : Berikut Fakta-fakta Driver Ojol Tewas Tertimpa Papan Reklame, Sedang Antar Pesanan
Lantaran mendapat untung dari baliho, Yanti menilai pemerintah daerah wajib memantau setiap baliho di wilayahnya masing-masing.
"Untuk bayar pasang baliho itu mahal enggak murah. Masa mau nerima uangnya saja tapi enggak mau mantau. Harusnya kan mantau, jadi ada maintenance," ujarnya.
Dia juga menyarankan agar pemerintah daerah membuat konstruksi yang kokoh guna mencegah kasus baliho roboh hingga merenggut korban.
Terlebih memasuki musim hujan yang membuat umur rangka baliho lebih singkat karena digerogoti karat imbas air hujan.
"Saya harap sih ada perhatian, harus diawasi. Semua baliho yang ada di Indonesia harus diawasi. Karena biayanya kan mahal," tuturnya.
Sebelumnya, Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri mengatakan baliho roboh lantaran kerangka besi sudah kropos sehingga tak kuat diterjang angin.
Hasil penyelidikan Unit Reskrim Polsek Cengkareng pun mendapati bahwa sejak tiga bulan lalu warga sudah melapor karena muncul tanda-tanda roboh.
Nahas laporan warga hanya jadi angin lalu karena tak kunjung ditangani hingga akhirnya sekira pukul 11.00 WIB tadi roboh menimpa Ruslianto.
"Baik tukang ojek yang sering mangkal di sini. Kemudian rekan-rekan tiga pilar ini sudah melaporkan suka goyang dan ada tanda keropos, tapi tidak ada tindak lanjut dari laporan ini," kata Khoiri. (*)
(Tribunnews.com/Faisal Abdul Muhaimin) (TribunJakarta.com/Bima Putra)