Tinjau Lokasi Banjir, Menkes Minta Petugas Tak Sepelekan Keluhan Korban Banjir
Terawan Agus Putranto meminta petugas kesehatan di lokasi banjir maupun rumah sakit tidak menyepelekan keluhan para korban banjir.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto meminta petugas kesehatan di lokasi banjir maupun rumah sakit tidak menyepelekan keluhan para korban banjir.
Hal ini disampaikan langsung Terawan saat meninjau lokasi banjir di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (2/1/2020).
"Saya mengecek langsung untuk kesiapan penyakit di kemudian hari setelah banjir. Jangan sampai salah memberikan obat. Kemudian korban yang diare, masuk angin juga ditangani. Kelihatannya memang sepele, tapi masuk angin itu bikin emosi loh," kata Terawan.
Lebih lanjut Terawan mengapresiasi kesiapan dari berbagai lembaga di Kota Bekasi yang sangat tanggap membantu korban banjir.
Baca: Nikita Mirzani Terjang Banjir Demi Donasi untuk Korban, Nyai Minta Ini ke Anies, Singgung soal Salah
"Saya tahu banjir kali ini luar biasa sekali. Saya lihat di sini kesiapannya baik, nomor satu tidak ada yang tidak selamat," ungkapnya.
Terkhusus pada petugas Puskesmas, Terawan meminta penyakit leptospirosis benar-benar diwaspadai.
Terawan mengatakan penyakit leptospirosis disebabkan oleh bakteri Laptospira sp yang umumnya berasal dari urine hewan seperti tikus.
Baca: Rumahnya Dilanda Kebanjiran, Randy Pangalila Sampai Mengungsi ke Atas Genteng
Penyakit tersebut sangat mengancam terlebih ketika banjir surut.
"Patut diwaspadai Leptospirosis, bisa juga dari bangkai-bangkai tikus. Ini penyakit mematikan. Banjir ini bencana bersama, kita harus saling bantu," katanya.
Puluhan mobil ringsek dan bertumpuk
uluhan mobil terlihat ringsek dan terguling setelah banjir melanda Perumahan Pondok Gede Permai, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Kamis (2/1/2020).
Pantauan Wartakota, puluhan mobil minibus ringsek penuh lumpur.
Sejumlah mobil juga terlihat terguling hingga bertumpuk antara mobil satu dengan lainnya.