Sempat Terdampak Banjir, Kapolri-Panglima TNI Tinjau PLN Gistet Kembangan
Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau PLN Gas Insulated Substation Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET) Kem
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau PLN Gas Insulated Substation Tegangan Ekstra Tinggi (GISTET) Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (3/1/2020).
Kawasan tersebut diketahui menjadi salah satu kawasan yang terendam air akibat hujan yang mengguyur ibukota sejak Selasa (31/12/2019) hingga Rabu (1/1/2020).
Idham dan Hadi tiba di PLN Kembangan yang berlokasi di Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, pada pukul 09.25 WIB.
Pantauan Tribunnews.com, keduanya mengenakan seragam dinas masing-masing dilengkapi helm pelindung kepala berwarna putih dan berlogo PLN.
Dipandu oleh orang dari PLN, dua jenderal bintang empat tersebut mendengarkan penjelasan terkait dampak yang ditimbulkan dari hujan yang menyebabkan PLN Kembangan terendam air.
Setelahnya, mereka menyusuri sejumlah titik di PLN tersebut dan melihat mesin-mesin yang sempat terendam air.
Baca: 3.100 Gardu Listrik Dipadamkan, Ini Imbauan PLN Kepada Warga Bila Terjadi Banjir
Di sisi lain, terlihat pula para anggota TNI dan Polri tengah membersihkan sisa-sisa rendaman air. Ada pula yang tengah membuat tanggul serta membuang sisa air banjir.
Ditemui setelah meninjau PLN Kembangan, Hadi mengatakan terendamnya PLN tersebut dikarenakan oleh curah hujan yang cukup tinggi pada 1 Januari 2020 kemarin.
"Baru saja, saya dengan bapak Kapolri mengecek secara langsung situasi di Gardu Induk Kembangan. Dimana beberapa hari yang lalu terendam oleh air, karena curah hujan pada tanggal 1 cukup tinggi dan ditambah letaknya berdekatan dengan Sungai Angke," ujar Hadi, ditemui di lokasi, Jumat (3/1/2020).
Hadi menyebut dirinya melihat secara langsung gardu-gardu penyuplai yang ada di lokasi terendam oleh air. Namun hal tersebut segera teratasi oleh bantuan dan kesigapan dari anggota TNI-Polri.
Hadi pun mengatakan gardu tersebut akan beroperasi secara normal kembali pasca jumatan dilangsungkan siang ini.
"Dengan kesigapan anggora TNI dan Polri untuk membantu menormalisasi gardu induk kembangan ini dengan bantuan seperti normalisasi tanggul dan pembersihan, Insyaallah setelah jumatan gardu induk kembangan akan normal kembali," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.