Minta Semua Posko Monitor Cuaca Dibuka, Tito Karnavian: Pusat Membantu Bila Ada Status Darurat
Mendagri Tito Karnavian Minta Semua Daerah Buka Posko Monitor Cuaca dan Rencana Kontigensi, Tegaskan Pusat Akan Bantu Bila Ada Status Tanggap Darurat.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian angkat bicara terkait cuaca ekstrem yang diprediksi Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Diketahui, cuaca ekstrem diprediksi oleh BMKG akan berlangsung hingga Februari mendatang.
Terkait hal tersebut, Tito Karnavian meminta kepada semua kepala daerah untuk membuat posko monitor.
"Posko monitor cuaca dari BMKG kita bisa update dengan mudah," kata Tito yang Tribunnews kutip melalui tayangan YouTube metrotvnews, Jumat (3/1/2020).
Dalam tayangan tersebut, Tito Karnavian nampak mengenakan kemeja batik.
Ia juga menghimbau, agar semua kepala daerah menyiapkan rencana kontigensi.
Hal itu untuk mengantisipasi keadaan darurat, misal banjir.
Dengan begitu, pemerintah memiliki rencana sistematis untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan manakala terjadi banjir, evakuasi, dan penyelamatan korban.
Tito menambahkan, penting untuk menilai daerah yang terdampak banjir cukup luas, apakah perlu ditetapkan status tanggap darurat.
"Dari pusat akan membantu bila ada status tanggap darurat. Kemudian, dari pemerintah daerah juga bisa menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT)," kata Tito.
"BTT memang sudah dianggarkan oleh pemerintah daerah masing-masing. Dan juga bisa mengeluarkan dari dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa)," terangnya yang Tribunnews kutip melalui laman Sekretariat Kabinet.
Masih terlihat mengenakan kemeja batik yang sama, Tito Karnavian menyambangi korban banjir di Jakarta.
Satu di antara warga yang terdampak banjir, Nakao Panggabean mengeluhkan keadaannya kepada Mendagri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.