Banjir Bandang di Lebak, Basarnas Masih Lakukan Evakuasi, Sejumlah Desa Terisolir
Pasca banjir bandang yang menerjang Lebak, Banten, Basarnas hingga kini masih melakukan proses evakuasi.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Banjir bandang menerjang Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada Rabu (1/1/2020).
Banjir terjadi dikarenakan meluapnya aliran sungai Ciberang yang berhulu di Taman Nasional Halimun Salak.
Dilansir dari kanal YouTube TvOneNews, Minggu (5/1/2020), Kasubsi Operasi dan Siaga Basarnas, Heru menuturkan hingga pada hari kelima ini, pihaknya masih terus melakukan evakuasi para korban.
Ia juga mengatakan bahwa hingga saat ini masih terdapat sejumlah desa yang terisolir.
"Saat ini dapat kami laporkan tim dari BPBD, Basarnas dan TNI-Polri masih proses melakukan evakuasi di beberapa desa yang masih terisolir," ujar Heru.
Heru juga menuturkan terkait kendala-kendala yang ia dan timnya hadapi dalam melakukan evakuasi korban.
Satu diantaranya yakni ambrolnya jembatan serta terputusnya jalan akibat banjir dan longsor di Lebak ini.
Sehingga, hal ini membuat akses desa menjadi tertutup.
"Untuk kendala, ada beberapa jalan menuju akses desa tersebut yang terputus dari longsoran material batu dan juga lumpur," imbuhnnya.
Namun dalam pantauan Heru, saat ini alat berat sudah dikerahkan untuk dapat membuka akses ke desa yang terisolir tersebut.
"Untuk saat ini yang kami monitor alat berat sudah dikerahkan dan sudah sedikit demi sedikit membuka jalur ke arah desa yang terisolir," ujarnya.
Terkait durasi pembukaan jalur menuju desa terisolir, Basarnas tidak memiliki informasi lebih lanjut.
"Itu mungkin bisa langsung ditanyakan ke BNPB untuk proses melaksanakan pembukaan jalur tersebut," jelas Heru.
Sementara untuk proses evakuasi, Heru mengatakan hingga kini Basarnas juga tengah melakukan pencarian terhadap satu waga yang hanyut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.