Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Susi Pudjiastuti Beda Pendapat dengan Prabowo soal Natuna, Sebut Persahabatan dan Pencurian Berbeda

Susi Pudjiastuti berbeda pendapat dengan Prabowo Subianto soal klaim Laut Natuna. Ia menyebut persahabatan dan pencurian itu hal berbeda.

Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Susi Pudjiastuti Beda Pendapat dengan Prabowo soal Natuna, Sebut Persahabatan dan Pencurian Berbeda
KOMPAS.com GARRY LOTULUNG / ADE MIRANTI KURNIA SARI
Susi Pudjiastuti berbeda pendapat dengan Prabowo Subianto soal klaim Laut Natuna. Ia menyebut persahabatan dan pencurian itu hal berbeda. 

Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto memastikan, adanya penangkapan tiga kapal asing asal China yang melalui Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Perairan Natuna di Kepulauan Riau tidak akan menghambat investasi dengan China.

Baca: Retno Marusudi Tolak Laut Natuna Diklaim China: Indonesia Tidak Akan Pernah Mengakui 9 Dash Line

"Kita cool saja, kita santai," kata Prabowo di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Jumat (3/1/2020).

Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV.

Prabowo mengaku pihaknya saat ini masih santai, belum ada penambahan personel TNI untuk mengamankan di Perairan Natuna.

Namun, soal adanya tiga kapal asing asal China tersebut, pihaknya masih membahasnya untuk mencari suatu solusi dengan kementerian lain.

Termasuk berkoordinasi dengan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca: Kapal China Masuk Laut Natuna Utara, Prabowo Subianto Sebut Akan Selesaikan dengan Baik

"Kita masing-masing punya sikap, jadi kita harus mencari solusi yang baik," ucap Prabowo

Berita Rekomendasi

"Bagaimanapun China adalah negara sahabat, kita harus selesaikan dengan baik," jelas Prabowo.

TNI siaga

Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah bersiaga di Perairan Natuna Utara, terkait adanya pelanggaran wilayah laut yang dilakukan sejumlah kapal Tiongkok.

Pengendalian operasi siaga tempur dipimpin Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Laksamana Madya Yudo Margono.

Baca: Konflik Natuna-China, 5 KRI dan 600 Prajurit TNI Siap, Prabowo Diminta Garang : Tenggelamkan!

TNI juga sudah menyiapkan alat utama sistem persenjataan, termasuk pesawat intai dan kapal Republik Indonesia.

Natuna Utara adalah wilayah yang menjadi perhatian utama pada 2020 ini.

Pada Senin (30/12/2019) lalu, dalam patroli rutin di perbatasan ZEE Laut Natuna Utara, KRI Tjiptadi-381 mendapati Kapal China, Coast Guard, yang mengawal kapal nelayan Tiongkok.

Petugas KRI Tjiptadi 381 membuka komunikasi dengan awak China Coast Guard dan mengusir mereka serta kapal nelayan untuk menjauh dari ZEE.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas