Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Klaim China atas Natuna, Mahfud MD: Indonesia Tidak akan Melakukan Negosiasi dengan China!

Menkopolhukam Mahfud MD menegaskan, Indonesia tidak akan melakukan negosiasi dengan China soal Natuna.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Soal Klaim China atas Natuna, Mahfud MD: Indonesia Tidak akan Melakukan Negosiasi dengan China!
Tribunnews.com/Gita Irawan
Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamaman Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat pada Jumat (3/1/2020) 

"Hanya kan memang intensitasnya coast guard-nya kita belum bisa sebanyak yang lain karena jumlah kapalnya juga terbatas," terang Luhut.

Tak hanya itu, coast guard Indonesia juga harus menjaga perairan dari aktivitas penyelundupan.

"Kemarin misalnya kita mobilisasi penanganan nikel yang diselundupkan, itu ada berapa puluh kapal kita pindah ke sana semua," jelas Luhut.

"Kita belum mampu di barat, dari situ orang lain datang masuk," tambahnya.

Luhut menegaskan, pihaknya hingga kini masih berusaha memperbaiki penjagaan di perairan Indonesia.

"Kalau barang enggak kau jaga ya orang datenglah, coba kamu nggak jaga rumahmu, kan orang dateng, nah itu," kata Luhut.

"Jadi kita perbaiki penjagaan kita tapi bukan coast guard dengan KKP tidak bekerja atau kurang bekerjanya setelah Pak Edhy,

BERITA TERKAIT

tidak betul juga itu. Saya ingin luruskan itu, karena saya ikuti betul itu," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah kapal asing penangkap ikan milik China memasuki Perairan Natuna, Kepulauan Riau.

Hal tersbeut lantas memicu konflik antara China dan Indonesia.

Pasalnya, Pemerintah China bersikukuh negaranya tidak melanggar hukum internasional yang ditetapkan lewat konvensi Hukum Laut PBB (UNCLOS).

Dikutip dari Kompas.com, Juru Bicara kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang mengatakan bahwa Perairan Natuna termasuk dalam Nine Dash Line China.

Sementara itu, Pemerintah Indoensia menegaskan, tidak akan pernah mengakui Nine Dash atau sembilan garis putus-putus yang diklaim oleh China.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri) (Kompas.com/Nur Fitriatus Shalihah/Haryanti Puspa Sari/Ade Miranti Karunia)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas