UPDATE Banjir Bandang dan Longsor di Lebak: 10 Tewas, Satu Hilang, 1 Masih Desa Terisolir
Hingga hari ini korban jiwa meninggal mencapai 10 orang, 1 hilang dan sejumlah korban luka yang masih dalam pendataan.
Penulis: Choirul Arifin
![UPDATE Banjir Bandang dan Longsor di Lebak: 10 Tewas, Satu Hilang, 1 Masih Desa Terisolir](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/act-banjir-lonsgor.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data korban banjir bandang dan tanah longsor yang melanda enam kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten, Rabu shubuh, 1 Januari 2020 lalu,
Agus Wibowo, Kapusdatinkom BNPB mengatakan, hingga hari ini korban jiwa meninggal mencapai 10 orang, 1 hilang dan sejumlah korban luka yang masih dalam pendataan.
Para korban meninggal dunia adalah Tini, 40 tahun, Diva (8), Encih (30), Fahmi (3), Setiana/Tiong (12), Enon (4), seluruhnya warga Kampung Cigobang Desa Banjarsari.
Kemudian Safrudin alias Uding (50), Arsah (50), Nana (50), Rizki (7) seluruhnya warga Kampung, Buluheun, Desa Banjaririgasi, Kecamatan Lebakgedong.
Total pengungsi mencapai 3.227 KK tersebar di 8 Pos Pengungsian di gedung PGRI Kecamatan Sajira, Pos Pengungsi Nangela Desa Calung Bungur Kecamatan Sajira, Pos Pengungsi di Desa Bungur Mekar Kecamatan Sajira dan lain-lain.
Rumah rusak berat mencapai.410 buah, rusak ringan 521 buah, dan 1.110 rumah terdampak genangan lumpur material banjir bandang.
Baca: HIngga Malam Ini, Korban Banjir di Jabodetabek dan Lebak Bertambah Jadi 60 Meninggal, 2 Hilang
Sarana pendidikan sebanyak 19 unit rusak, dan 27 sarana pemerintahan juga rusak serta 28 jembatan dan jalan amblas 40 meter.
Baca: BNPB: Korban Tewas Bencana Banjir Mayoritasnya Terseret Arus
Agus mengatakan, BPBD bersama TNI dan Polri, SAR, Dinsos, Satpol PP, DinKes dan OPD terkait melakukan penyelamatan dan evakuasi, pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi di pos pengungsian serta pembukaan akses tang terputus dengan menggunakan alat berat dan tenaga manual oleh TNI, Polri dan relawan.
Sampai saat ini masih 1 desa terisolir yaitu Desa Lebaksitu, Kecamatan Lebakgedong yang hanya bisa jalan kaki dan belum bisa dilalui kendaraan roda 2 maupun roda empat.
Kendala yang dihadapi adalah jaringan listrik di beberapa titik masih padam, jaringan air bersih terganggu dan akses jalan serta kondisi cuaca yang kurang mendukung menyebabkan jalan licin.
Banjir bandang terjadi pada 1 Januari 2020 mulai pukul 05.00 WIB akibat meluapnya sungai Ciberang dan Sungai Cidurian pada 6 kecamatan, yakni Sajira, Cipanas, Lebakgedong, Curugbitung, Maja, dan Cimarga dengan total 30 desa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.