TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia Natal Bersama Batak Bersatu mendatangi Kedutaan Besar Palestina di Jalan Ki Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (7/1/2019).

Kedatangan mereka ini langsung disambut baik oleh Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair al Shun.

Ketua Panitia Natal Batak Bersatu, Rolas Budiman Sitinjak, menyampaikan maksud kedatangannya yang didampingi oleh Sekretaris Panitia Kiki Sidabutar dan Bendahara Panitia Ivon Kurniawan tersebut.

Rolas menjelaskan bahwa Komunitas Natal Batak Bersatu pada 25 Desember 2019 menyelenggarakan Natal Bersama di gedung Mulia Raja, Jakarta Timur.

“Batak merupakan salah satu suku di antara ratusan suku di Indonesia. Kami Batak yang beragama Kristen menyelenggarakan Natal Bersama,” kata Rolas menjelaskan kepada Zuhair al-Shun.

Zuhair pun mengatakan bahwa di Palestina, kelompok muslim dan Kristen hidup berdampingan selama berabad-abad.

Di Palestina juga, orang-orang Muslim biasa mengucapakan selamat natal kepada orang Kristen di Palestina.

Rolas kemudian menjelaskan bahwa dalam acara tersebut, dikumpulkan dana.

Terkumpul lah dana dari acara itu sebesar Rp 33.650.000.

Dana itu akan diserahkan kepada Kedutaan Palestina untuk membantu perjuangan bangsa Palestina yang masih dalam keterjajahan.

“Sebagaimana kata Bung Karno, Indonesia akan senantiasa berdiri paling depan selama Palestina dalam kondisi terjajah. Dan begitu juga amanat Konstitusi Indonesia, bahwa penjajahan di muka bumi harus dihapuskan,” ungkap Rolas.

Zuhair menanggapi bahwa ia sangat berterimakasih kepada Negara Indonesia dan juga orang-orang Indonesia yang senantiasa memberikan support kepada Palestina, tak peduli dari suku atau agama apapaun.

Ia pun bangga dengan kekompakan orang-orang Indonesia.

“Kita tahu, hubungan Palestina dengan Indonesia sudah sangat lama dan sangat panjang. Atas nama rakyat Palestina, kami bangga dan hormat pada Indonesia dan orang-orangnya. Bantuna dari Batak Bersatu akan kami sampaikan,” ungkap Zuhair, dengan berkali-kali mengucapkan terima kasih.