Soal Klaim Laut Natuna, Edhy Prabowo: Kita Tidak Boleh Kalah dengan Gerakan Kapal China
Edhy Prabowo menyebut pihaknya terus melakukan pengawasan agar tidak kalah dengan masuknya kapal China di Perairan Natuna, Kepulauan Riau.
Penulis: Indah Aprilin Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
![Soal Klaim Laut Natuna, Edhy Prabowo: Kita Tidak Boleh Kalah dengan Gerakan Kapal China](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/edhy-prabowo-di-kompleks-istana-kepresidenan-761.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyebut pihaknya terus melakukan pengawasan agar tidak kalah dengan masuknya kapal China di Perairan Natuna, Kepulauan Riau.
"Pengawasan terus, kami berkoordinasi dengan semua kementerian, termasuk Menteri Luar Negeri Retno Marsudi."
"Jadi kita tidak boleh kalah dengan gerakan itu (kapal asing)," ujar Edhy Prabowo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/1/2020).
Pernyataan tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube KompasTV.
Edhy Prabowo menilai setiap kementerian memiliki tugas masing-masing dalam menyikapi masuknya kapal China ke perairan Natuna.
"Saya akan fokus dengan tugas saya, wilayah lautan kita luas. Saya akan gunakan dengan sumber daya yang ada," kata Edhy Prabowo.
Edhy Prabowo menjelaskan, pihaknya juga akan menindak tegas kapal asing yang mencuri ikan di laut kawasan Indonesia, di mana sebelumnya telah menangkap tiga kapal asing pada 30 Desember 2019.
"Kami menangkap tiga kapal asing di situ (Natuna), sekarang sedang ada di Kalimantan Barat," ungkap Edhy Prabowo.
"Yang paling penting bagaimana laut dan sekitarnya sepanjang perbatasan itu, kami isi dengan nelayan kita," lanjutnya.
Diketahui, sejumlah kapal asing asal China masuk wilayah perairan Natuna yang merupakan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia.
Sikap Luhut Binsar Panjaitan
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyebut China enggan berkonflik dengan Indonesia adanya kapal nelayan dan coast guard China memasuki wilayah perairan Natuna, Kepulauan Riau.
Luhut mengklaim China sudah mengurangi nelayannya menangkap ikan di perairan Natuna.
"Mereka sudah mengurangi jumlah nelayan, mereka juga yang datang ke sana. Kita harus apresiasi juga."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.