Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua KPU Arief Budiman: Tunggu dari KPK Dulu, Saya Belum Tahu Ini Peristiwa Apa

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT).Ketua KPU Arief Budiman sebut belum mengetahui secara pasti kasus ini.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Ketua KPU Arief Budiman: Tunggu dari KPK Dulu, Saya Belum Tahu Ini Peristiwa Apa
Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman didampingi komisioner KPU Ilham Saputra saat memberikan keterangan pers di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2020). Ketua KPU Arief Budiman memberikan keterangan mengenai berita yang beredar tentang dugaan anggota komisioner KPU Wahyu Setiawan yang terjaring OTT KPK. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT).

OTT ini menyasar satu di antara Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (8/1/2020) siang.

"Siang tadi di KPU. Besok (Kamis 9/1/2020) pagi ekspose," ucap satu di antara Pimpinan KPK pada Tribunnews.

Menanggapi kabar ada Komisioner KPU yang terkena OTT, Ketua KPU Arief Budiman angkat bicara.

Dilansir dari tayangan YouTube Kompas TV, Arief mengatakan, ada kabar Wahyu sudah masuk (pesawat).

Berdasarkan informasi yang diperoleh Arief, belum jelas apakah Wahyu  tidak jadi terbang atau dikeluarkan dari pesawat.

"Engga jadi terbang atau dikeluarkan dari pesawat atau saya engga tahu informasi detailnya seperti apa," kata Arief yang Tribunnews kutip melalui tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (8/1/2020).

Berita Rekomendasi

Ia menerangkan, tidak ada langkah-langkah yang diambil oleh pihak KPU.

"Langkah khusus, langkah detail, kami nunggu dari KPK dulu deh. Kan saya belum tahu ini peristiwa apa? Seperti apa?," ujarnya.

"Ya nanti kami lihat dulu, nanti kami tunggu dulu deh," terangnya.

Diketahui, yang ikut terkena OTT bersama Wahyu Setiawan, ada satu orang staf Wahyu.

Gebrakan KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di era Firli Bahuri membuat gebrakan.

Dalam dua hari terakhir, komisi antirasuah tersebut melakukan dua operasi tangkap tangan dalam kasus yang berbeda.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas