Keutamaan Salat Dhuha Lengkap Beserta Tata Cara, Bacaan Niat, dan Doa setelah Salat
Berikut ini beberapa Keutamaan Shalat Dhuha Lengkap Beserta Tata Cara, Bacaan Niat, dan Doa Setelah Shalat Dhuha
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Hal tersebut berdasarkan hadist dari Abdullah bin Umar:
صلاةُ اللَّيلِ والنَّهارِ مَثنَى مَثنَى
“Shalat (sunnah) di malam dan siang hari, dua rakaat-dua rakaat.” (HR. Abu Daud no. 1295, An Nasa-i no. 1665, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Abi Daud)
Syaiikh Abdul Aziz bin Baz juga menjelaskan:
ويقرأ فيها ما تيسر سوراً أو آيات ليس فيها شيء مخصوص، يقرأ فيها ما تيسر من الآيات أو من السور. وأقلها ركعتان تسليمة واحدة، وإن صلى أربع أو ست أو ثمان أو أكثر يسلم من كل ثنتين فكله حسن
“Dalam shalat dhuha, setelah membaca Al Fatihah, silakan membaca surat atau ayat-ayat apa saja yang dimampui, tidak ada surat atau ayat khusus yang diutamakan. Silakan membaca ayat atau surat apa saja. Jumlah rakaatnya minimal dua rakaat dengan satu salam. Jika ingin shalat empat rakaat atau enam atau delapan rakaat, atau bahkan lebih, dengan salam di setiap dua rakaat, maka ini semua baik."
Niat dan Doa Setelah Shalat Dhuha
Mengucapkan niat shalat dhuha sebelum takbirotul ihram hukumnya sunnah menurut madzhab Syafi’i dan Hambali.
Niat Shalat Dhuha:
USHOLLI SUNNATADH DHUHAA ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN LILLAAHI TA’AALAA.
Artinya: “Aku niat shalat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”
Sebenarnya tidak ada doa khusus yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam setelah selesai shalat dhuha.
Tetapi ada satu doa yang dipanjatkan setelah selesai shalat dhuha, doa ini oleh Asy Syarwani dalam Syarh Al Minhaj dan disebutkan pula oleh Ad Dimyathi dalam I’anatuth Thalibiin.
Doa Setelah Shalat Dhuha: