Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ternyata Kapal China Ada di Natuna Sejak 2016, Mas Achmad: Mereka Disubsidi Pemerintah Negaranya

Mas Achmad Santosa mengungkapkan, kapal nelayan China sudah berada di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia sejak Februari-Maret 2016.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
zoom-in Ternyata Kapal China Ada di Natuna Sejak 2016, Mas Achmad: Mereka Disubsidi Pemerintah Negaranya
YouTube MetroTV News
Ketua Satuan Tugas 115 Mas Achmad Santosa (Tangkap Layar YouTube MetroTV News). 

"Serta memaksimalkan kehadiran nelayan Indonesia di sana," tambahnya.

Mahfud MD Tanggapi Permasalahan di Natuna

Menteri Koordinasi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD menegaskan akan menambah kekuatan jika China masih datang ke Natuna.

"Kita usir, kita halau, kok masih bandel kita tambah kekuatan lagi," ujar Mahfud MD dalam acara Prime Talk yang kemudian diunggah di kanal YouTube MetroTV News, Senin (6/1/2020).

Menurut Mahfud MD, Presiden Joko Widodo telah mengintruksikan jajarannya untuk tidak melakukan tawar-manawar dengan China.

"Lalu apa tidak ada tawar menawarnya? Satu negara harus hadir di Natuna," ungkapnya.

Mahfud MD menyebut, wilayah tersebut tidak boleh kosong sehingga orang tidak mudah masuk.

BERITA TERKAIT

"Caranya bagaimana? Peningkatan patroli, sehingga datang terus berkeliling terus, kalau ada pelanggaran ditindak," jelas Mahfud MD.

Kedua, menurut Mahfud MD, agar pulau tersebut terasa memang milik Indonesia, maka sekarang pemerintah menggiatkan nelayan untuk mencari ikan di Natuna.

"Nah kita hari ini mulai mengerahkan pelaut-pelaut dari Pantura Jawa Tengah ya, akan kita fasilitasi untuk pindah ke sana," terang Mahfud MD.

Hal tersebut dilakukan untuk menunjukkan bahwa Natuna adalah milik Indonesia.

"Apa buktinya itu milik kita? Ya kalau kita yang melaut disitu nggak ada yang melarang, tetapi kalau ada orang lain melaut di situ kita larang. Bisa dengan adanya nelayan-nelayan itu," ungkapnya.

"Caranya bagaimana? Peningkatan patroli, sehingga datang terus berkeliling terus, kalau ada pelanggaran ditindak," jelas Mahfud MD.

Sebelumnya, Mahfud MD menegaskan, Indonesia tidak akan melakukan negosiasi dengan China soal Natuna.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas