TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilihan presiden belum lama usai. Joko Widodo dan Kiai Maruf Amin baru saja diberi mandat memimpin bangsa ini selama lima tahun ke depan.

Namun, polarisasi dan hiruk pikuk di media sosial tak kunjung berakhir. Menurut Mantan tim pemenangan Anies Baswedan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta tahun 2017 lalu, Anthony Leong, "buzzer-buzzer" di media sosial kini mulai "menyerang" Anies Baswedan.

Hal itu, dinilai Anthony, karena Anies merupakan sosok yang paling potensial untuk maju menjadi calon Presiden RI periode selanjutnya.

Ia meminta semua pihak sama-sama saling bahu-membahu dalam membantu pemerintahan yang baru terbentuk ini untuk menjaga stabilitas iklim politik Indonesia.

"Pemerintahan kan baru saja terbentuk, semua pihak masih bekerja bagaimana membawa Indonesia menjadi negara yang semakin maju. Untuk sekarang baiknya kita jauhi dulu "campaign mode". Kita fokus membangun dan menggerakkan," ujar Anthony kepada Tribunnews.com, di Jakarta (9/1/2020).

Anthony Leong yang menjadi koordinator relawan digital pada saat Pilgub yakni "Anies Digital Volunteer" ini melanjutkan bahwa masih terlalu dini bagi para influencer tersebut untuk mempersiapkan ataupun melakukan manuver politik menjelang bursa Pilpres 2024.

Ia mengatakan saat ini Anies masih fokus membenahi dan menyelesaikan masalah-masalah yang ada di DKI Jakarta."Jangan publik dibagi ketakutan. Politik sangat dinamis," ujarnya.

Pakar digital ini menilai, Jakarta dan Indonesia membutuhkan pemimpin yang mampu menggerakkan. Ia menyebut Anies figur yang memiliki kriteria itu.

"Jakarta dan Indonesia butuh figur seperti Mas Anies yang mampu menggerakkan semua elemen. Masyarakat ikut terlibat dalam pembenahan. Pemprov DKI Jakarta cukup baik langsung turun tangan, dan ratusan ribu orang turun tangan saling membantu pada saat banjir kemarin," tutupnya.