Imbau WNI di Iran & Irak Waspada, Kini Menlu Pantau Keamanan Timur Tengah sebelum Jokowi Berkunjung
Presiden Jokowi dijadwalkan akan berkunjung ke UEA pada 11-14 Januari 2020 mendatang. Menlu melakukan pemantauan kondisi Timur Tengah.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Panasnya situasi politik internasional membuat Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia Retno Marsudi bekerja ekstra keras.
Terlebih dengan semakin memanasnya hubungan Iran dan Amerika Serikat seusai terbunuhnya Jenderal Qasem Soleimani, Jumat (3/1/2020).
Oleh karena itu, Menlu Retno Marsudi telah memberikan imbauan kepada para warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran, Irak, dan kawasan sekitarnya.
"Intinya meminta semua WNI yang berada di kawasan tersebut untuk selalu waspada. Ikuti terus informasi yang disampaikan pemerintah setempat terutama yang berkaitan dengan situasi keamanannya," kata Retno di Kantor Kemenlu, Jakarta, Rabu (8/1/2020) dilansir Kompas.com.
Baca Juga: Spesifikasi Drone Canggih MQ-9 Milik Amerika Serikat yang Tewaskan Jenderal Iran Qassem Soleimani
Retno Marsudi juga meminta WNI yang membutuhkan bantuan agar segera menghubungi KBRI/KJRI di wilayah yang ditempati.
Retno Marsudi memastikan perwakilan Indonesia di Timur Tengah siap untuk membantu.
Menurut perkiraan, Retno Marsudi menyebut ada lebih dari satu juta WNI yang berada di kawasan Timur Tengah.
"Tidak hanya di Tehran dan Baghdad tapi wilayah lainnya juga in case WNI kita membutuhkan bantuan. Kalau berbicara kawasan, jumlah WNI kita ada lebih dari satu juta," kata dia.
Nomor yang bisa dihubungi :
1. KBRI Baghdad: +964 780 6610 920/+9647500365228
2. KBRI Tehran: +989120542167
3. KBRI Kuwait City:+965-9720 6060
4. KBRI Manama:+973-3879 1650