Fadli Zon Nilai Indonesia Kalah Jika Melawan China saat Ini, Meutya Hafid: Dimana Konfiden Kita?
Meutya Hafid mempertanyakan dimana kepercayaan diri Indonesia sebagai bangsa saat Fadli Zon mengatakan Tanah Air kalah jika melawan China sekarang.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon yang mengatakan Indonesia akan kalah jika perang dengan China saat ini.
"Saya kurang setuju dengan pernyataan Pak Fadli yang mengatakan bahwa 'kita lawan China pasti kalah'," ujar Meutya Hafid.
Pernyataan tersebut disampaikan Meutya Hafid dalam acara Mata Najwa Trans7 yang diunggah di kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis (9/1/2020).
"Mohon maaf, dimana konfiden kita sebagai bangsa?" kata Meutya Hafid.
Meutya Hafid menegaskan, bukannya ia tidak realistis, namun ia merasa dirinya dan Fadli Zon sama-sama mengurus anggaran untuk kepentingan kekuatan di Perairan Indonesia.
"Saya bukan tidak realistis, kita sama-sama di Komisi I, sama-sama mengurusi anggaran teman-teman baik di TNI Angkatan Laut maupun di Bakamla," ungkap Meutya Hafid.
Ia menuturkan, strategi perang atau kemenangan perang tidak hanya diukur dari seberapa besar negara punya alutsista.
"Kalau mengukurnya hanya di situ, Indonesia tidak akan pernah merdeka."
"Kita tidak akan pernah menang melawan Belanda," terang Meutya Hafid yang diikuiti tepuk tangan dan sorakan tanda setuju dari penonton.
Lebih lanjut, Meutya Hafid menjelaskan Indonesia itu punya kekuatan TNI yang hebat.
Sering mendapat apresiasi dari dunia internasional dan menang dalam berbagai perlombaan.
Tak hanya itu, Meutya Hafid juga menyebut, Indonesia punya strategi perang yang cukup baik.
Selanjutnya, Meutya Hafid mengatakan, warga negara Indonesia lah yang paling tahu soal Natuna.
"Jadi jangan lagi ada kata yang pernah terucap bahwa kita lawan China pasti kalah, tidak boleh ada bahasa itu," terang Meutya Hafid.