LPSK Berharap Ada Justice Collaborator di Kasus Suap Komisioner KPU
Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo berharap muncul Justice Collaborator (JC) yang dapat membantu penegak hukum menuntaskan kasus tersebut
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
![LPSK Berharap Ada Justice Collaborator di Kasus Suap Komisioner KPU](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/diduga-terima-suap-dari-caleg-pdip-komisioner-kpu-ditahan-kpk_20200110_050510.jpg)
Tribunnews/Jeprima
Komisioner KPU, Wahyu Setiawan mengenakan rompi tahanan warna oranye usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK, di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2020) dini hari. Wahyu Setiawan ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap terkait dengan penetapan pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI terpilih 2019-2024 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dengan upaya membantu Harun Masiku sebagai PAW anggota DPR RI yang meninggal dunia, Nazarudin Kiemas, dengan uang operasional sebesar Rp 900 juta. Tribunnews/Jeprima
Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) sangat prihatin dan menyesalkan penangkapan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.
Diketahui, Wahyu Setiawan ditangkap karena dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait penetapan anggota DPR RI terpilih 2019-2024.
Baca: Klarifikasi Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto atas Dugaan Terlibat Suap Penetapan Anggota DPR
Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo berharap muncul Justice Collaborator (JC) yang dapat membantu penegak hukum menuntaskan kasus tersebut.
"Fenomena penangkapan pejabat negara karena praktik suap atau tindakan koruptif lainnya membuat upaya pemulihan citra lembaga atau komisi negara di mata masyarakat menjadi makin sulit," ucap Hasto Atmojo Suroyo di Kantor LPSK, Cijantung, Jakarta, Jumat (10/01/2020).
Ia menilai, seharusnya sikap anti-korupsi terus dikedepankan agar dukungan dan kepercayaan masyarakat dapat tumbuh.
Hasto meminta semua pihak untuk bersabar serta menghormati proses hukum yang sedang berjalan di KPK.
Baca: Wahyu Setiawan Harus Mundur dari Jabatan Komisioner KPU
Selain itu Hasto juga menghimbau agar kasus ini tidak ditarik-tarik ke dalam urusan politik.
Dirinya juga yakin KPK akan menangani kasus ini dengan transparan dan profesional.