Politikus PDIP Jadi Tersangka KPK, Ini Tanggapan Puan Maharani
Diketahui, kader PDIP Harun Masiku terlibat dalam kasus suap komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Bidang Politik dan Kemanan PDI Perjuangan Puan Maharani menegaskan partainya tetap solid menghadapi Pilkada Serentak 2020 meski ada kadernya yang menjadi tersangka KPK.
Diketahui, kader PDIP Harun Masiku terlibat dalam kasus suap komisioner KPU Wahyu Setiawan.
"PDIP solid, PDIP tetap dalam posisinya sebagai partai pemenang pemilu. Kita akan menjalankan semua hal terkait sinergi antara pemerintah dengan partai politik," kata Puan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/1/2020).
Ketua DPR ini mengatakan keterlibatan kader PDIP dalam kasus suap sebagai oknum.
Baca: Mantan Komisioner KPU: Banyak Celah untuk Menggoda KPU
Ia memastikan PDIP akan terus bergerak untuk menyejahterakan rakyat.
"Hal terkait dengan oknum dan kasus per kasus tidak akan mempengaruhi gerak langkah PDIP untuk bisa bersama rakyat," katanya.
Sebelumnya KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan atas dugaan suap untuk menetapkan calon anggota legislatif (caleg) DPR 2019-2024.
Penangkapan Wahyu itu turut menyeret kader PDI Perjuangan.
KPK telah menetapkan kader PDIP yakni Harun Masiku sebagai tersangka karena diduga sebagai pihak penyuap.