Siwi Sidi Akui dapat Tekanan dari Penumpang setelah Disebut sebagai Gundik Petinggi Garuda
Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Sidi yang disebut sebagai gundik petinggi Garuda menuturkan mendapatkan tekanan dari penumpang yang memperhatikannya.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Pramugari Maskapai Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti atau yang diketahui dengan Siwi Sidi akhirnya buka suara terkait namanya yang sering disebut di akun media sosial Twitter @digeeembok.
Dalam cuitan akun Twitter tersebut, Siwi dikatakan sebagai perempuan simpanan petinggi Garuda.
Didampingi oleh kuasa hukumnya yakni Elza Syarief, Siwi melakukan konferensi pers terkait hal tersebut, pada Jumat (10/1/2020).
Siwi mengungkapkan berbagai dampak dari dibuatnya tulisan yang tidak ada kebenarannya itu.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube liputan kepo, pada Jumat (10/1/2020).
Soal pekerjaan, Siwi menuturkan tidak ada tindakan yang membedakan antara dirinya dengan pramugari yang lain.
Namun, Siwi menjelaskan mendapatkan tekanan dari para penumpang yang menggunakan maskapai Garuda.
Siwi mengatakan para penumpang yang telah mengetahui identitas diri serta cerita yang dibuat oleh akun Twitter @digeeembok lebih memperhatikan dirinya.
Akibat hal tersebut, Siwi merasa tidak nyaman apabila harus mendapatkan perhatian lebih atas tulisan yang tidak ada kebenarannya itu.
"Saya tidak pernah merasa dikucilkan, atau didiskriminasikan, saya menjalankan pekerjaan saya seperti biasa," ungkap Siwi.
"Cuma memang saya merasakan tekanan dari penumpang."
"Penumpang lebih perhatian terhadap saya atau mungkin sudah ada foto yang tersebar saya sedang bekerja," lanjut dia.
"Merasa tidak nyaman aja," imbuhnya.
Dalam konferensi pers itu Siwi menegaskan informasi yang dibuat oleh akun Twitter @digeeembok merupakan pertanda adanya persaingan tidak sehat dalam lingkungan pekerjaannya.
Tak hanya itu, Siwi menuturkan, adanya pemberitaan itu membuat sang ibu jatuh sakit.
Namun kesempatan tersebut, Siwi menyampaikan ibunya mulai berangsur membaik.
Siwi merupakan anak perempuan satu-satunya dalam keluarganya.
Sehingga dengan cuitan akun @digeeembok itu membuat sang ibu gelisah terkait keadaan anaknya.
"Sejauh ini, ibu saya sudah sembuh," ucap Siwi.
"Saya anak perempuan satu-satunya ibu saya pasti khawatir, " lanjutnya.
Siwi mengungkapkan, dirinya merasa benar sehingga akan selalu berupaya untuk memberikan kebenaran pada seluruh pihak.
Tak hanya itu, adanya tulisan tersebut membuat Siwi merasa adanya sebuah bentuk rivalitas soal pekerjaan yang dinilai tidak sehat.
"Tapi saya merasa benar dan berusaha untuk membuktikan semuanya," tutur Siwi.
"Dan saya merasa ini persaingan yang tidak sehat dalam pekerjaan saya," tambahnya.
Siwi juga mengungkapkan seluruh informasi yang disampaikan adalah salah.
Dengan adanya pemberitaan akun itu juga telah mencoreng nama baik Siwi.
Siwi juga merasa tidak nyaman dalam melakukan pekerjaannya sebagai seorang pramugari setelah adanya pemberitaan tersebut.
Akibat dari pemberitaan itu, Siwi mengungkapkan telah merugikan beberapa pihak terkait.
Siwi menjelaskan tulisan dari akun yang hingga kini identitasnya belum diketahui telah berdampak pada keluarga serta lingkungannya.
"Jadi semua pemberitaan dari akun itu tidak benar, dan saya merasa harga diri saya benar-benar dicoreng," ungkap Siwi.
"Dan privasi saya untuk berada di pekerjaan saya seorang pramugari merasa tidak nyaman."
"Keberadaan pemberitaan itu sangat merugikan diri saya, keluarga, dan lingkungan saya," imbuhnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, kuasa hukum Siwi, Elza Syarief juga ikut menambahkan terkait kasus yang sedang menimpa client-nya itu.
Nama Siwi akhirnya terseret setelah adanya kasus penyelundupan yang diduga dilakukan oleh Mantan Direktur Utama Garuda, Ari Askhara.
Elza menjelaskan nama Siwi disebut sebagai gundik dari Mantan Direktur Human Capital, Heri Akhyar.
"Bermula dari ada berita disangka adanya penyelundupan yang di mana dilakukan oleh PresDir Garuda," jelas Elza.
Dalam konferensi pers tersebut, pihak pengacara Siwi juga menyampaikan permintaan pada rekan media terkait kasus ini.
Elza menuturkan rekan media dapat menyajikan pemberitaan yang seimbang dan tidak menyudutkan client-nya.
Karena memang menurut penjelasan Elza, pemberitaan mengenai Siwi sebagai gundik petinggi Garuda tidak ada yang benar sama sekali.
"Saya sampaikan ini totally tidak ada yang benar, dan saya mengharapkan pemberitaan yang seimbang," ungkap Elza.
(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum)