8 Prospek Kerja Jurusan Fisioterapi: Fisioterapis, Dosen Pendidikan Tinggi, hingga Terapis Pijat
Berikut prospek kerja jurusan fisioterapi, mulai dari fisioterapis, fisioterapis hewan, dosen pendidikan tinggi, hingga terapis pijat.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Bagi kamu yang mengambil jurusan fisioterapis dan sudah mendapatkan gelar bisa mencari prospek kerja yang sesuai.
Mulai dari fisioterapis, fisioterapis hewan, dosen pendidikan tinggi, hingga terapis pijat.
Seorang fisioterapis akan membantu pasien yang kesulitan fisik akibat penyakit, cedera, cacat atau penuaan.
Sedangkan, ahli fisioterapi hewan akan menangani perawatan hewan peliharaan dan hewan ternak.
Kemudian, dosen pendidikan tinggi dapat mengajar mata pelajaran akademik atau kejuruan untuk mahasiswa sarjana dan pascasarjana.
Untuk terapis pijat berfungsi untuk mengobati masalah kesehatan dan membantu orang rileks.
Nah, pengetahuan yang sudah kamu miliki itu dari dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan pada pekerjaan.
Berikut propek kerja jurusan fisioterapi, dikutip Tribunnews dari berbagai sumber:
1. Fisioterapis hewan
Dilansir dari prospects.ac.uk, sebagai ahli fisioterapi hewan akan menangani perawatan hewan peliharaan, hewan ternak, dan hewan peliharaan eksotis, seperti, anjing, kucing, dan kuda.
Tujuan fisioterapis adalah mengembalikan dan mempertahankan mobilitas, fungsi, kemandirian dan kinerja.
Fisioterapi hewan juga dianggap dapat difungsikan seperawatan medis dan bedah hewan.
Dari pengelolaan masalah sendi atau tulang belakang hingga rehabilitasi setelah patah tulang atau cedera.
2. Dosen pendidikan tinggi
Dosen pendidikan tinggi dapat mengajar mata pelajaran akademik atau kejuruan untuk mahasiswa sarjana dan pascasarjana.
Sebagai dosen, perlu keahlian dalam bidang studi untuk mengajar siswa.
Metode pengajaran meliputi kuliah, seminar, tutorial, demonstrasi praktis, kerja lapangan dan e-learning.
3. Terapis Pijat
Terapis pijat berfungsi untuk mengobati masalah kesehatan dan membantu orang rileks.
4. Fisioterapis
Seorang fisioterapis membantu pasien yang kesulitan fisik akibat penyakit, cedera, cacat atau penuaan.
Hal itu untuk meningkatkan gerakan mereka dan mengurangi risiko masalah lebih lanjut.
Sebagai seorang fisioterapis, kamu akan bertemu dengan pasien untuk menilai masalah / gangguan fisik mereka.
Kemudian merancang dan meninjau program perawatan yang sesuai.
Bisa menggunakan berbagai teknik, termasuk terapi manual, latihan terapi dan elektroterapi.
5. Ahli Akupuntur
Dilansir dari laman careers.govt.nz, seorang ahli akupuntur memberikan saran kesehatan umum dan mengobati pasien menggunakan terapi.
Pengobatan yang dilakukan, seperti akupuntur elektronik dan jarum, bekam, pemanasan titik akupuntur (moksibusi) dan tuina (pijatan).
6. Terapis olahraga
Sebagai terapis olahraga, kamu dapat memberikan perawatan, dan rehabilitasi.
kemudian, ikut serta memberikan saran tentang pencegahan.
Terapis olahraga menggunakan berbagai teknik untuk memastikan orang tersebut aman dalam melakukan aktivitas olahraga.
7. Terapis Okupasi
Terapis okupasi mengobati orang yang memiliki kemampuan terbatas untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
Mereka yang memiliki kemampuan terbatas, karena penyakit, cedera, atau keadaan.
8. Osteopath
Osteopat membantu meringankan rasa sakit yang dirasakan pasien.
Kemudian, meningkatkan fungsi tubuh dengan menggerakkan otot, tulang, dan persendian.
(Tribunnews.com/Suci Bangun Dwi Setyaningsih)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.