Cerita ASN Aldiwan Penerima Anugerah ASN 2019, Berikan Kontribusi untuk Daerah Terpencil
Dirinya menceritakan daerah tempat ia bekerja adalah daerah terpencil yang tidak memiliki jaringan seluler dan internet.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM- JAKARTA - Kontribusi yang diberikan ASN bernama Aldiwan Haira Putra dari pemerintahan Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan berhasil membawanya sebagai penerima Anugerah ASN 2019.
Ia berhasil menjadi kandidat Top 3 Anugerah ASN 2019 kategori Future Leader.
Pada Audiensi dengan Wakil Presiden Republik Indonesia KH Maruf Amin di kantor wakil presiden, Jakarta Pusat, Senin, (14/01/2020) ia menceritakan prestasinya.
Dirinya menceritakan daerah tempat ia bekerja adalah daerah terpencil yang tidak memiliki jaringan seluler dan internet.
Baca: ASN di Pelosok Daerah Harus Bisa Memberikan Kontribusi
Melihat kondisi pada saat itu ia berpikir untuk mencari solusi agar masyarakat dapat merasakan internet.
"Di zaman 4.0 ini tentu Internet sangat dibutuhkan dan jika tidak ada internet tentu bisa menghambat birokrasi," ucap ASN lulusan IPDN itu.
Ia menyadari ada hambatan dari segi anggaran daerah yang minim sehingga hal itu menjadi tantangan baginya di daerah otonom yang terbilang baru.
"Di daerah otonom baru ini anggaran terbatas, tidak cukup hanya 1 sampai 2 miliar untuk mengembangkan Internet di sini. Maka yang saya lakukan menggandeng pihak swasta," ucapnya.
Ia bercerita perjuangannya yang dimulai dengan menggandeng perusahaan swasta yaitu dengan mengirimkan proposal hingga tahap saling balas surat elektronik (email).
Baca: KPK Usul ke Jokowi agar Pegawai Tetap Tak Ikut Tes ASN
Selanjutnya pihak perusahaan swasta tersebut menginginkan adanya survey langsung ke daerah Aldiwan Haira Putra bekerja.
"Setelah survey ke tempat kami saya ditantang lagi, Alhamdulillah tantangan mereka bisa saya lalui pada saat itu," kenangnya.
Kini ia merasa bahagia karena sudah bisa memberikan sedikit kontribusinya namun dapat dirasakan masyarakat luas kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.
"Setelah ada internet di sana mereka bisa gunakan untuk keagamaan, pendidikan, pertanian dan sebagainya," ucapnya.
Tak hanya itu pria kelahiran tahun 1995 itu mengatakan internet tersebut juga dapat digunakan kantor-kantor pemerintahan.
Ia berharap dengan adanya internet di kantor pemerintahan dapat mendukung kinerja birokrasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.