Paling Banyak Lakukan Kekerasan Terhadap Jurnalis, Ini Respons Mabes Polri
LBH Pers mencatat, setidaknya ada 75 kekerasan yang menimpa jurnalis saat para juru warta sedang melakukan tugasnya.
Editor: Johnson Simanjuntak
Setidaknya ada 33 aparat yang diduga melakukan kekerasan terhadap jurnalis. "Di Jakarta cukup banyak korban terkait dengan peliputan aksi demonstrasi aksi RUU KUHP, terkait dengan waktu itu demonstrasi Bawaslu itu juga cukup banyak," sambungnya.
Pelaku dari Kalangan Militer Berkurang
Di balik banyaknya oknum Polisi melakukan kekerasan terhadap jurnalis, Ade justru menyebut pelaku dari instansi militer berkurang di tahun 2019.
"Di beberapa laporan kita sebelumnya kan terekam pelaku dari kalangan polisi dan militer, di tahun ini kita temukan pelaku militer tidak ada tapi oknum kepolisian meningkat," ungkapnya.
Kekerasan pada jurnalis, lanjutnya, juga dilakukan masyarakat. Catatan LBH Pers ada 17 orang yang diduga melakukan kekerasan pada jurnalis di 2019.
Selanjutnya, pejabat publik sebanyak tujuh orang, pebisnis enam orang, simpatisan partai empat orang, dan supporter olahraga dua orang.
Baca: Kasus Reynhard Baru Bisa Dipublikasikan setelah 2 Tahun, Jurnalis yang Melanggar akan Masuk Penjara
"Nah supporter di beberapa pertandingan sepak bola itu banyak juga kekerasan-kekerasan (terhadap) jurnalis. Karena supporter-nya terlalu agresif.
Kemudian ada supporter dari pendukung partai itu juga menjadi salah satu," ucapnya.
Sebelumnya, LBH menyebut ada 75 kasus kekerasan terhadap jurnalis. Kasus tersebut paling banyak terjadi di Jakarta dengan total 33 kasus.