TRIBUNNEWS.COM - Pramugari Garuda Indonesia, Siwi Widi Purwanti atau Siwi Sidi batal diperiksa terkait laporannya terhadap akun Twitter @digeeembok atas tuduhan pencemaran nama baik.

Rencananya, Siwi Sidi akan menjalani pemeriksaan pada Senin (13/1/2020).

Batalnya proses pemeriksaan terhadap Siwi Sidi dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.

"Surat sudah masuk dari pengacara Siwi bahwa yang bersangkutan hari ini tidak bisa hadir karena masih ada kegiatan di luar kota," ujar Yusri, dikutip Tribunnews dari tayangan kanal YouTube metrotvnews, Senin.

Karena absennya Siwi Sidi, kepolisian hanya memeriksa dua saksi dari pelapor.

Dalam keterangannya, Yusri menyebut pihak Siwi Sidi diwakili langsung oleh tim advokasi atas nama Audi.

Audi diketahui sebagai orang yang membuat dan melaporkan kasus ini ke polisi.

"Hari ini hadir, ada beserta satu saksi lagi yang hadir hari ini yang akan diambil keterangan oleh Timsus Polda Metro Jaya," terang Yusri.

Rencananya pemeriksaan terhadap Siwi Sidi akan dijadwalkan ulang oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Metrojaya.

Absennya Siwi Sidi dalam memenuhi panggilan penyidik Polda metro Jaya dikonfirmasi oleh pengacara Siwi Sidi, Vidi G Syarif.

"Hari ini, Siwi tugas terbang ke Shanghai, jadi tidak mungkin hadir di Polda," ujar Vidi, dikutip Tribunnews dari Kompas.com.

Sebelumnya, Siwi Sidi menggandeng pengacara Elza Syarief dan melaporkan akun Twitter @digeeembok ke Polda Metro Jaya.

Siwi Sidi mengungkapkan, bahwa seluruh informasi yang diungkapkan di akun tersebut tidak benar.

"Semua pemberitaan dari akun @digeeembok itu tidak benar dan saya merasa harga diri saya dicoreng," terang Siwi Sidi.