Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beredar Pesan WA Minta Jabatan Komisaris Inalum, Denny JA Klarifikasi dengan Sebuah Cerpen

Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) sekaligus konsultan politik Denny Januar Ali sempat diisukan meminta jabatan di BUMN.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Beredar Pesan WA Minta Jabatan Komisaris Inalum, Denny JA Klarifikasi dengan Sebuah Cerpen
Kolase Tribunnews.com (Facebook.com/DennyJAWorld)
Beredar Kabar Minta Jabatan Komisaris Inalum, Denny JA Klarifikasi dengan Sebuah Cerpen 

Ia forward gosip itu ke beberapa, hanya untuk info. Ternyata, itu malah diforward beberapa kali oleh mereka yang senang bergosip ke aneka grup. Tanpa ada check and rechek dan mengelaborasi konteksnya dulu.

Di era media sosial, apapun mudah menjadi isu. Apalagi jika masyarakat yang kehilangan isu besar. Gosip pun menjadi isu. Lebih sensasional lebih asyik. Tak penting benar atau salah.

Ia teringat lirik lagu Michael Jackson: Beat it! beat it! No matter who is wrong or right. Just beat it!

Baca: VIRAL Kena Tipu di Aplikasi Mamikos, Korban Rugi hingga Rp 3,8 Juta, Begini Cerita Lengkapnya

-000-

Apa yang salah dengan seseorang yang ingin berperan ikut memajukan negaranya dengan mengajukan diri menjadi komisaris BUMN? Bukankah itu memang jabatan terbuka yang bisa diisi siapa saja yg kompeten?

Apa yang salah orang yang mengajukan diri menjadi rektor, menjadi menteri, menjadi direktur TV, menjadi bintang sinetron?

Berita Rekomendasi

Bukankah tak ada pelanggaran hukum di sana? Tak ada skandal di sana? Bukankah semua orang pada dasarnya bagus bagus saja melakukan lobi, meyakinkan aneka pihak? Kok masalah itu saja bisa dijadikan isu dan viral?

-000-

Ia kembali minum itu kopi. Dinyalakannya Smart TV, dan masuk ke Neflix. Kembali ia lanjutkan serial docu drama tentang kisah para genius mengubah peradaban.

Kisah tentang Bill Gates, Pulitzer, Thomas Alfa Edison. Kadang mereka sedikit berkotor tangan, melobi sana dan sini untuk realisasi gagasan.

Perlukah Ia klarifikasi isu soal dirinya mengajukan diri sebagai komisaris BUMN itu? Baiklah, ujarnya. Klatifikasi saja dalam bentuk cerpen.


Dan jadilah cerpen ini.

15 Jan 2020" tulis Denny JA .

Hingga berita ini diturunkan Tribunnews.com telah mencoba menghubungi Denny JA namun belum mendapat jawaban.

(*)

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas