Haris Azhar Kritisi Kinerja KPK Sekarang: Jenderal Firli Kemana Dia? Enggak Nongol
Aktivis dan Direktur Lokataru Foundation, Haris Azhar mengkritisi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Aktivis dan Direktur Lokataru Foundation, Haris Azhar mengkritisi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri.
Haris menilai, sejak Firli dilantik jarang muncul ke publik termasuk dalam menyikapi kasus dugaan suap yang melibatkan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan dan politisi PDI Perjuangan, Harun Masiku.
Pernyataan tersebut disampaikan Haris dalam tayangan yang diunggah di kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (14/1/2020).
"Saya punya catatan, ini posisi KPK seperti apa sih dalam situasi hari ini?" kata Haris.
Haris kemudian mempertanyakan keberadaan Firli, yang tidak muncul untuk memberikan pernyataan terkait kasus suap utak-utik kursi anggota DPR dari PDIP tersebut.
Haris menyebut, pimpinan KPK yang sering muncul di media justru dinilainya 'belum cukup umur'.
"Jenderal Firli kemana dia? Nggak nongol. Yang nongol Komisioner yang belum cukup umur tadi itu," terang Haris.
Seperti Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron yang juga sempat berbicara di acara Indonesia Lawyers Club lewat sambungan telepon.
"Belum cukup umur kan? Saya mau bilang apa? Belum cukup umur dia."
"Makanya dia nggak bisa menjawab pertanyaan Pak Karni (pembawa acara Indonesia Lawyers Club, Karni Ilyas) tadi, karena dugaan saya dia belum cukup umur," papar Haris.
Lebih lanjut, Haris menyatakan, dirinya tidak bisa menerima situasi transisi kepemimpinan di KPK.
"Belum cukup dewasa untuk menjawab persoalan-persoalan ini, dan saya nggak bisa menerima situasi transisi itu," ungkap Haris.
Menurut Haris, kalau tidak siap dengan masa transisi harusnya tidak dilakukan pelantikan.
"Tadi Masinton bilang habis tahun baru, habis natalan."