Ramai Raja di Keraton Agung Sejagat, Ini Dampak yang Terjadi Jika Tidak Segera Dihentikan
Hingga saat ini, kata "Keraton Agung Sejagat" menduduki daftar populer di media sosial Twitter Indonesia dengan 9.448 twit.
Editor: Ika Putri Bramasti I R I P
TRIBUNNEWS.COM - Viral soal kemunculan Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah.
Adalah Totok Santoso Hadiningrat, pria yang menduduki kursi tertinggi di keraton tersebut.
Sementara istrinya, Dyah Gitarja bahkan sering dipanggil dengan Kanjeng Ratu.
Kemunculan kerajaan ini pun mendapat respon besar dari warganet.
Hingga saat ini, kata "Keraton Agung Sejagat" menduduki daftar populer di media sosial Twitter Indonesia dengan 9.448 twit.
• 5 Fakta Penyebab Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Dipolisikan, Pembelokan Sejarah dan Kebohongan
• 3 Alasan Orang Mau Jadi Pengikut Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Salah Satunya: Kebodohan
Lantas, mengapa fenomena kemunculan kerajaan baru ini bisa muncul?
Nilai fatalistik masa lalu
Sosiolog Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Drajat Tri Kartono mengatakan, ada dua kemungkinan fenomena tersebut bisa muncul.
Pertama, adanya rasa kekecewaan terhadap negara dan pemerintahan yang tidak mampu memberikan ketenangan.
"Ada kemungkinan juga karena kekecewaan terhadap pemerintah Indonesia yang bertahun-tahun isinya kok berantem terus, seolah-olah negara tidak bisa membawa kedamaian ketenteraman dan keadilan," kata Drajat kepada Kompas.com, Selasa (14/1/2020).